Dedikasi Aiptu Ronny: Mengorbankan Harta Pribadi untuk Layanan Ambulans Gratis di Banjarmasin

Dedikasi Aiptu Ronny: Mengorbankan Harta Pribadi untuk Layanan Ambulans Gratis di Banjarmasin

Aiptu Ronny Setiadi, seorang anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah menorehkan kisah inspiratif melalui pengabdiannya yang luar biasa kepada masyarakat. Keikhlasannya dalam menyediakan layanan ambulans gratis telah mendapatkan apresiasi luas dan menjadi contoh nyata dedikasi seorang aparat penegak hukum. Kisah ini bermula dari keprihatinan Aiptu Ronny melihat kesulitan warga mengakses layanan transportasi medis darurat, terutama di daerah bantaran sungai yang sulit dijangkau.

Salah satu warga yang merasakan langsung kebaikan Aiptu Ronny adalah Ayani Noorliansyah. Ayani menceritakan bagaimana Aiptu Ronny dengan sigap membantu keluarganya mengantarkan jenazah pamannya ke tempat peristirahatan terakhir, bahkan dua kali dalam kurun waktu kurang dari dua bulan. Kepekaan dan ketulusan Aiptu Ronny yang tak mengharapkan imbalan telah menyentuh hati Ayani dan banyak warga lainnya. Ayani menegaskan bahwa Aiptu Ronny dikenal luas oleh masyarakat sebagai sosok yang selalu siap sedia membantu tanpa pamrih, bahkan rela mengeluarkan biaya pribadi untuk operasional ambulansnya. Kesaksian Ayani ini semakin memperkuat citra Aiptu Ronny sebagai teladan bagi aparat penegak hukum lainnya.

Perjalanan Aiptu Ronny dalam mewujudkan layanan ambulans gratis ini penuh dengan pengorbanan. Semuanya berawal dari pengalaman pahit pada tahun 2015 saat ia kesulitan mengantarkan seorang warga sakit ke rumah sakit karena keterbatasan akses kendaraan. Pengalaman ini menjadi titik balik yang mendorongnya untuk memiliki ambulans pribadi. Untuk merealisasikan mimpinya, Aiptu Ronny rela menjual tanah miliknya dan meminjam uang dari bank. Meskipun tanahnya terjual dengan harga Rp 40 juta, namun dana tersebut masih kurang untuk menutupi biaya pembelian dan perawatan ambulans yang mencapai lebih dari Rp 45 juta. Ia pun menjual ternak sapinya dan mobil tua miliknya untuk melengkapi kekurangan dana tersebut. Proses ini menunjukan betapa besar tekad dan pengorbanan Aiptu Ronny untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Setelah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, akhirnya pada akhir tahun 2017, ambulans milik Aiptu Ronny beroperasi. Layanan ini telah memberikan manfaat besar bagi warga Banjarmasin, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil dan kurang mampu. Aiptu Ronny sendiri tidak menargetkan jumlah pasien yang dilayani setiap bulannya, karena baginya, membantu sesama adalah prioritas utama. Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia belum memiliki donatur tetap dan menanggung biaya operasional ambulans dari penghasilan pribadinya, bahkan terkadang harus meminjam uang dari istrinya untuk biaya bensin. Aiptu Ronny telah diusulkan sebagai kandidat Hoegeng Awards 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada anggota kepolisian yang berdedikasi dan berintegritas tinggi.

Kisah Aiptu Ronny bukan sekadar kisah tentang seorang polisi yang membantu masyarakat, melainkan cerminan jiwa sosial yang tinggi dan pengorbanan tanpa batas demi kemanusiaan. Dedikasi dan keikhlasannya telah menginspirasi banyak orang dan patut menjadi contoh bagi kita semua untuk senantiasa berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.