Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akan Tinggali Rumah Dinas di Jalan Taman Suropati

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akan Tinggali Rumah Dinas di Jalan Taman Suropati

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi menyatakan akan menempati rumah dinas gubernur yang berlokasi di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadi beliau, @pramonoanungw, sebuah langkah yang menandai perubahan sikap dari keputusan sebelumnya. Dalam video tersebut, Pramono Anung menyampaikan harapan agar keputusannya ini membawa keberkahan bagi seluruh warga Jakarta dan kinerja pemerintahannya.

Selama berkarier sebagai pejabat negara, Pramono Anung telah mendapatkan penempatan di lima rumah dinas berbeda. Lokasi-lokasi tersebut mencakup Denpasar Raya, Widya Chandra (dua kali), dan Kalibata. Namun, menariknya, sebelumnya beliau tidak pernah menempati satupun rumah dinas yang disediakan. Keputusan untuk menempati rumah dinas di Jalan Taman Suropati ini merupakan sebuah pergeseran yang signifikan dalam kebiasaan beliau selama ini.

Perubahan sikap ini, menurut pengakuan Pramono Anung sendiri, didorong oleh desakan dari sang istri. Istri beliau, dengan penuh kesabaran, membujuk Gubernur untuk akhirnya memanfaatkan fasilitas rumah dinas yang telah disediakan. Desakan tersebut berulang kali disampaikan hingga akhirnya membuahkan hasil. Awalnya, Pramono Anung masih ragu dan enggan untuk menempati rumah dinas tersebut. Akan tetapi, setelah melihat langsung kondisi rumah dinas tersebut, ia akhirnya luluh dan mengubah pendiriannya.

Alasan lain yang melatarbelakangi keputusan ini, sebagaimana diungkapkan Pramono Anung, adalah sebuah pertimbangan kultural Jawa. Ia memandang bahwa menerima dan menempati rumah dinas sebagai gubernur merupakan sebuah anugerah yang tak boleh ditolak. Mengabaikan anugerah tersebut, menurut pandangan beliau, merupakan suatu kesalahan. Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal pasti kepindahan dan dimulainya masa tinggal Gubernur di rumah dinas tersebut. Hal ini masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak terkait.

Keputusan Gubernur untuk menempati rumah dinas ini tentu menjadi sorotan publik. Berbagai interpretasi dan spekulasi kemungkinan akan bermunculan. Namun yang pasti, langkah ini menunjukkan komitmen Gubernur untuk lebih dekat dengan masyarakat dan menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah.

Catatan: Informasi mengenai waktu kepindahan masih belum dikonfirmasi secara resmi. Informasi ini akan diperbaharui apabila ada informasi lebih lanjut.