Pencarian Empat ABK LCT SJP 168 A yang Hilang di Perairan Ternate Ditingkatkan

Pencarian Empat ABK LCT SJP 168 A yang Hilang di Perairan Ternate Ditingkatkan

Kehilangan kontak dengan empat Anak Buah Kapal (ABK) LCT SJP 168 A yang tenggelam di perairan Pulau Mayau, Ternate, Maluku Utara, pada Jumat (14/3/2025), telah memicu operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan yang intensif. Kapal tersebut, yang membawa delapan ABK, tengah dalam perjalanan dari Buli, Halmahera Timur menuju Bitung, Sulawesi Utara, saat mengalami kecelakaan. Empat ABK berhasil diselamatkan oleh KM Mirza, sebuah kapal ikan tuna yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, dan dievakuasi ke Pulau Tifure. Namun, nasib empat ABK lainnya hingga kini masih belum diketahui.

Direktorat Polairud Polda Maluku Utara, dalam upaya mempercepat proses pencarian, telah mengerahkan Kapal Patroli Cepat (KPC) Kiebesi XXX-2016 untuk bergabung dengan tim SAR gabungan. Kombes Pol. Bambang Suharyono, Kabid Humas Polda Maluku Utara, menyatakan bahwa koordinasi intensif dilakukan dengan seluruh unsur SAR untuk memaksimalkan upaya pencarian dan penyelamatan. Tim SAR saat ini menghadapi tantangan cuaca yang kurang bersahabat, namun tetap berkomitmen untuk melakukan pencarian secara menyeluruh.

Proses pencarian yang dilakukan telah diperluas cakupannya, menggunakan berbagai alat pendeteksi untuk membantu mempercepat proses pencarian. Tim SAR gabungan ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk unsur Basarnas, Polairud, TNI AL, dan nelayan setempat. Kerjasama antar instansi dan berbagai pihak terkait menjadi kunci penting dalam operasi SAR ini. Upaya maksimal terus dilakukan untuk menemukan keempat ABK yang masih hilang, meskipun kondisi cuaca ekstrim menjadi kendala utama.

Kondisi cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian menambah kompleksitas operasi pencarian. Angin kencang dan gelombang tinggi membuat pencarian menjadi lebih sulit dan membahayakan bagi tim SAR yang bertugas. Meski begitu, semangat dan komitmen untuk menemukan para ABK yang hilang tetap dipegang teguh oleh seluruh tim SAR gabungan yang terlibat. Informasi terkini mengenai perkembangan operasi pencarian akan terus diupdate oleh pihak berwenang.

Kejadian tenggelamnya LCT SJP 168 A ini menyoroti pentingnya keselamatan pelayaran di perairan Indonesia. Penting untuk memastikan bahwa seluruh kapal niaga memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan, dan ABK diberikan pelatihan yang memadai untuk menghadapi berbagai situasi darurat di laut. Investigasi lebih lanjut mengenai penyebab tenggelamnya kapal juga diharapkan dapat dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan pencarian dapat diperoleh dari pihak berwenang.