Tragedi Pohon Kelapa Tumbang di Polewali Mandar: Satu Jiwa Melayang, Dua Rumah Rusak

Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu petang (15/3/2025) menjadi saksi bisu atas sebuah peristiwa nahas. Sebuah pohon kelapa yang menjulang tinggi, diperkirakan lebih dari 20 meter, tiba-tiba ambruk dan menimpa dua rumah warga Desa Segerang. Peristiwa yang terjadi saat warga tengah bersiap berbuka puasa ini berujung pada kematian seorang lansia berusia 65 tahun, Pati'.

Pati', yang tengah beristirahat di tempat tidurnya, menjadi korban tragis dari kejadian tersebut. Batang pohon kelapa yang besar dan berat menimpa dada korban, menyebabkan luka parah berupa patah tulang dan dada remuk. Saksi mata, Darmawati, menceritakan peristiwa tersebut dengan penuh duka. "Saat kejadian tidak ada hujan dan angin. Tiba-tiba saja pohon kelapa itu tumbang dan menimpa dua rumah. Nenek Pati' yang sedang tidur tewas seketika," ujarnya dengan suara bergetar.

Kejadian ini langsung menyita perhatian warga sekitar. Mereka bergotong royong mengevakuasi korban dari reruntuhan dengan bantuan gergaji mesin. Usaha mereka, sayangnya, tak mampu menyelamatkan nyawa Pati'. Jenazah korban kemudian dikremasi oleh keluarga sebelum dimakamkan.

Dugaan sementara, pohon kelapa yang sudah berusia puluhan tahun itu tumbang akibat akar yang telah rapuh. Kondisi akar yang lemah tersebut kemungkinan disebabkan oleh usia pohon yang lanjut. Insiden ini tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menimbulkan kerusakan material yang cukup signifikan pada dua rumah warga. Salah satu rumah yang rusak merupakan rumah permanen yang sedang direnovasi melalui program bedah rumah pemerintah.

Kerusakan yang ditimbulkan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kepolisian setempat telah tiba di lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti tumbangnya pohon kelapa tersebut. Investigasi ini bertujuan untuk mengungkap fakta lengkap dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, pihak berwenang juga akan meninjau kondisi pohon-pohon di sekitar pemukiman untuk memastikan keamanan warga.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, khususnya pohon-pohon tua yang berpotensi membahayakan. Langkah-langkah pencegahan, seperti pemeriksaan rutin kondisi pohon dan pemangkasan cabang yang membahayakan, perlu dilakukan untuk menghindari tragedi serupa yang menyebabkan kerugian jiwa dan harta benda. Kesigapan dalam merespon kejadian bencana alam seperti ini juga sangat krusial untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Berikut poin-poin penting dari kejadian ini:

• Pohon kelapa tumbang menimpa dua rumah di Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar.
• Seorang lansia, Pati' (65 tahun), tewas tertimpa pohon kelapa.
• Tidak ada hujan atau angin kencang saat kejadian.
• Dugaan penyebab: akar pohon rapuh karena usia.
• Kerugian material ditaksir puluhan juta rupiah.
• Polisi melakukan penyelidikan.
• Jenazah korban dikremasi sebelum dimakamkan.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Desa Segerang. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar dan selalu mengutamakan keselamatan.