Nova Cidade de Kilamba, Angola: Proyek Megaproyek China yang Terhenti dan Upaya Kebangkitan

Nova Cidade de Kilamba, Angola: Proyek Megaproyek China yang Terhenti dan Upaya Kebangkitan

Terletak sekitar 30 kilometer dari Luanda, ibu kota Angola, Nova Cidade de Kilamba awalnya digambarkan sebagai solusi perumahan modern untuk mengatasi pertumbuhan penduduk yang pesat di wilayah perkotaan. Proyek ambisius yang digagas dan dibangun oleh China International Trust and Investment Corporation ini, melibatkan pembangunan sekitar 20.000 unit apartemen dalam kawasan seluas 12.355 hektar. Pembangunan yang berlangsung selama tiga tahun dan rampung pada tahun 2011, menelan biaya pembangunan tahap pertama sebesar US$ 3,5 miliar atau setara dengan Rp 57,4 triliun (kurs Rp 16.407). Selain hunian, proyek ini juga mencakup pembangunan fasilitas pendidikan, seperti belasan sekolah, dan lebih dari 100 unit ritel, dengan visi menciptakan kota satelit yang hidup dan dinamis.

Namun, visi tersebut menghadapi kenyataan yang pahit. Harga jual apartemen yang berkisar antara US$ 120.000 hingga US$ 200.000 (Rp 1,9 miliar hingga Rp 3,2 miliar) terbukti terlalu tinggi bagi sebagian besar penduduk Angola, di mana dua pertiga penduduknya memiliki pendapatan kurang dari US$ 2 per hari. Akibatnya, hingga Juli 2012, hanya beberapa ratus unit dari 2.800 apartemen tahap pertama yang berhasil terjual. Nova Cidade de Kilamba pun sempat menyandang predikat 'kota hantu', serupa dengan proyek perumahan yang gagal di Beijing. Kegagalan ini juga dikaitkan dengan krisis ekonomi yang melanda Angola antara tahun 2014 hingga 2016, yang semakin memperparah tingkat hunian rendah di kota tersebut. Pembiayaan proyek yang berasal dari pinjaman China yang dibayar kembali dengan penjualan minyak Angola, turut menjadi sorotan dalam konteks keberlanjutan proyek ini.

Meskipun demikian, perkembangan terbaru menunjukkan upaya pemulihan dan revitalisasi Nova Cidade de Kilamba. Laporan terbaru pada April 2023 menunjukkan bahwa hampir seluruh kota telah dilengkapi dengan infrastruktur dasar, termasuk akses listrik dan air bersih, serta layanan publik seperti administrasi lokal, kepolisian, dan pusat kesehatan. Meskipun masih jauh dari ideal dan harga properti tetap menjadi kendala akses bagi sebagian besar masyarakat, Nova Cidade de Kilamba telah menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam mengatasi stigma 'kota hantu'. Keberhasilan peningkatan infrastruktur dan layanan publik menjadi langkah penting dalam upaya menghidupkan kembali proyek ini dan mengintegrasikannya ke dalam jaringan perkotaan Angola secara berkelanjutan. Tantangan ke depan tetap ada, namun upaya revitalisasi ini menjadi pelajaran berharga dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan skala besar, khususnya dalam konteks perbedaan ekonomi dan sosial yang signifikan.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Biaya Proyek: US$ 3,5 miliar (tahap pertama)
  • Jumlah Unit Apartemen: Sekitar 20.000 unit
  • Luas Kawasan: 12.355 hektar
  • Harga Apartemen: US$ 120.000 - US$ 200.000
  • Sumber Pembiayaan: Pinjaman dari China
  • Kendala Utama: Harga apartemen yang tidak terjangkau bagi sebagian besar penduduk
  • Perkembangan Terbaru: Infrastruktur dan layanan publik telah tersedia hampir di seluruh kota.