AC Milan Kembali Menang Dramatis, Reijnders Soroti Konsistensi Permainan

AC Milan Kembali Raih Kemenangan Dramatis, Reijnders Sorot Konsistensi Tim

AC Milan berhasil mengamankan tiga poin penting setelah menang 2-1 atas Como dalam lanjutan Serie A di San Siro, Minggu dini hari WIB. Kemenangan dramatis ini diraih berkat gol-gol Christian Pulisic dan Tijjani Reijnders di babak kedua, membalikkan keadaan setelah Milan tertinggal lebih dulu melalui gol Lucas Da Cunha di menit ke-33. Pertandingan ini menandai tren yang mengkhawatirkan bagi Rossoneri: kesulitan di awal laga dan tampil lebih baik di babak kedua.

Tijjani Reijnders, pencetak gol kemenangan dan top skor sementara Milan di Serie A dengan 8 gol dari 27 pertandingan, mengakui kelemahan timnya tersebut. Dalam wawancara pasca pertandingan dengan DAZN, gelandang asal Belanda ini menyatakan, "Ini adalah masalah yang berulang musim ini. Saya rasa bukan soal ketajaman, tetapi lebih kepada kesalahan-kesalahan individu yang seharusnya tidak terjadi di level AC Milan." Ia menyoroti pentingnya konsistensi penampilan sejak menit pertama. Reijnders menegaskan bahwa kesalahan-kesalahan tersebut harus segera diatasi agar Milan dapat bersaing di papan atas klasemen.

Situasi di San Siro juga turut menjadi sorotan. Para pendukung Milan sempat mencemooh tim kesayangannya saat turun minum dengan skor 0-1. Protes juga terlihat dari Curva Sud yang kosong selama 15 menit awal pertandingan. Reijnders mengakui bahwa dukungan dari para tifosi sangat berarti bagi tim. "Dukungan mereka memberi kami energi tambahan di lapangan," ujarnya. Ia berharap dukungan tersebut dapat terus konsisten, terutama untuk meningkatkan performa tim di awal-awal pertandingan.

Kemenangan atas Como sekaligus menjadi penanda penting bagi Milan sebelum jeda internasional. Meskipun berhasil meraih kemenangan, Reijnders tetap menekankan perlunya peningkatan performa secara keseluruhan. "Kami melakukan pekerjaan dengan baik hari ini, tetapi harus lebih baik lagi. Saya selalu berusaha menjadi bagian penting tim, baik dengan gol maupun assist," tandasnya. Reijnders juga menyinggung kekalahan pekan lalu melawan Lecce yang juga diwarnai dengan kebobolan dua gol terlebih dahulu sebelum akhirnya menang 3-2. Hal ini kembali menunjukkan inkonsistensi permainan Milan yang perlu segera dibenahi.

Secara keseluruhan, kemenangan dramatis ini memberikan suntikan moral bagi Milan. Namun, tantangan sebenarnya terletak pada kemampuan Rossoneri untuk memperbaiki konsistensi permainan dan meminimalisir kesalahan-kesalahan individu yang berpotensi merugikan. Dengan jeda internasional di depan mata, tim pelatih memiliki waktu untuk mengevaluasi kekurangan dan mempersiapkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Catatan: Reijnders telah mencetak 8 gol dari 27 pertandingan di Serie A musim ini.