Turis Inggris Alami Dua Serangan Seksual di India: Pemerkosaan dan Pelecehan di Hotel
Turis Inggris Alami Dua Serangan Seksual di India: Pemerkosaan dan Pelecehan di Hotel
Seorang turis wanita Inggris mengalami dua insiden serangan seksual terpisah selama kunjungannya ke India. Insiden pertama terjadi di sebuah hotel di Delhi, di mana ia diperkosa oleh seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial Instagram. Insiden kedua melibatkan pelecehan seksual oleh staf hotel saat korban berada di dalam lift. Kedua peristiwa ini terjadi dalam waktu singkat, menyoroti kekhawatiran akan keamanan perempuan di negara tersebut.
Korban, yang identitasnya dirahasiakan, awalnya berencana bertemu dengan seorang pria bernama Kailash, yang dikenalnya melalui platform Instagram, di Maharashtra dan Goa. Namun, karena Kailash membatalkan rencana tersebut, korban kemudian memesan kamar hotel di Delhi untuk pertemuan tersebut. Kedatangan Kailash di hotel berujung pada pemerkosaan terhadap korban. Pihak berwenang di Delhi Barat Daya telah mengkonfirmasi bahwa ini merupakan dua insiden terpisah, yang pelakunya tidak saling terkait. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.
Selain peristiwa yang menimpa turis Inggris tersebut, sebuah insiden pemerkosaan beramai-ramai juga baru saja terjadi terhadap seorang turis Israel dan operator homestay-nya di Karnataka. Peristiwa ini terjadi dekat situs warisan dunia UNESCO di Hampi dan melibatkan tiga penyerang. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang keselamatan wisatawan di India, khususnya perempuan, dan telah memicu reaksi dari berbagai pihak.
Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris menyatakan telah memberikan dukungan kepada korban dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat. Kasus ini kembali menyoroti masalah kekerasan seksual yang marak terjadi di India. Data dari Biro Catatan Kejadian Nasional menunjukkan peningkatan kasus pemerkosaan sebesar 20% pada tahun 2022, dengan angka resmi mencapai 31.516 kasus. Angka sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi, mengingat masih banyak kasus yang tidak dilaporkan karena stigma sosial yang melekat pada kekerasan seksual.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan serius tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap perempuan, baik warga negara maupun turis, di India. Perlu adanya peningkatan penegakan hukum, peningkatan kesadaran publik tentang kekerasan seksual, dan upaya untuk mengubah budaya yang membiarkan kekerasan seksual terjadi.
- Insiden Pertama: Pemerkosaan oleh kenalan Instagram di hotel Delhi.
- Insiden Kedua: Pelecehan seksual oleh staf hotel di lift.
- Korban: Turis wanita Inggris (identitas dirahasiakan).
- Pelaku Pemerkosaan: Kailash (kenalan korban dari Instagram).
- Lokasi: Delhi dan Karnataka, India.
- Insiden Terkait: Pemerkosaan beramai-ramai terhadap turis Israel dan operator homestay di Karnataka.
- Respon Pemerintah: Dukungan dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris kepada korban dan koordinasi dengan pihak berwenang setempat.
- Statistik: Peningkatan 20% kasus pemerkosaan di India pada tahun 2022 (31.516 kasus).
Kasus ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan bagi para wisatawan perempuan yang bepergian ke luar negeri. Pentingnya memilih akomodasi yang aman dan tepercaya, serta selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, tidak dapat diabaikan.