Masjid Salman ITB Siap Sambut Itikaf Ramadan, Ribuan Jemaah Diproyeksikan
Masjid Salman ITB Siap Sambut Itikaf Ramadan, Ribuan Jemaah Diproyeksikan
Direktur Eksekutif Masjid Salman ITB, Salim Rusli, menyatakan kesiapan masjid tersebut dalam menyambut pelaksanaan itikaf Ramadan 1444 H. Pihak DKM Masjid Salman ITB telah membuka pendaftaran itikaf sejak awal Ramadan, meski publikasi resmi baru dilakukan belakangan. Seiring mendekatnya 10 hari terakhir Ramadan, proses persiapan pun terus dimatangkan, termasuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang serta pengelolaan jemaah yang diperkirakan membeludak. Sebuah pos pendaftaran itikaf telah didirikan di masjid, beroperasi setiap seusai sholat Ashar.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pihak DKM memproyeksikan jumlah jemaah itikaf mencapai 400 hingga 1000 orang. Namun, angka ini fluktuatif dan bergantung pada hari. Hari-hari ganjil diprediksi akan diramaikan oleh jumlah jemaah yang lebih signifikan, mencapai 700 hingga 1000 orang, termasuk mereka yang tidak melakukan pendaftaran resmi. Sedangkan pada hari-hari genap, jumlah jemaah diperkirakan berkisar antara 400 hingga 500 orang.
Bagi jemaah yang mendaftar, panitia menyediakan layanan makan sahur seharga Rp 25.000. Biaya tersebut mencakup tidak hanya hidangan sahur, tetapi juga buku panduan itikaf dan merchandise dari sponsor. Layanan makan sahur ini berlaku minimal bagi mereka yang mendaftar untuk itikaf selama lima hari. Sementara itu, buka puasa disediakan secara gratis untuk seluruh jemaah. Masjid Salman telah menyiapkan penataan ruang untuk jemaah pria dan wanita. Jemaah pria akan melaksanakan itikaf di area utama masjid, sementara jemaah wanita akan berada di aula. Pemisahan ini bertujuan untuk kenyamanan dan privasi seluruh jemaah.
Penggunaan tenda oleh jemaah diperbolehkan, namun pihak DKM menyarankan untuk tidak menggunakan tenda mengingat musim hujan yang sedang berlangsung. Jemaah yang membawa keluarga disarankan untuk tetap berkumpul selama waktu sahur. Pihak DKM Masjid Salman ITB mengimbau masyarakat untuk melakukan pendaftaran itikaf jauh hari sebelum pelaksanaan guna menghindari antrean panjang pada hari H. Pendaftaran dapat dilakukan secara offline di stand yang disediakan di masjid atau secara online melalui akun Instagram resmi Masjid Salman.
Demi kelancaran pelaksanaan itikaf, beberapa hal perlu diperhatikan oleh jemaah. Selain hal-hal yang membatalkan puasa, jemaah dilarang meninggalkan area masjid selama itikaf. Fasilitas mandi, wudhu, dan layanan laundry telah disediakan oleh panitia. Pihak DKM memohon pengertian jemaah jika terjadi antrean panjang di toilet atau tempat wudhu mengingat jumlah jemaah yang diperkirakan membeludak. Kepada seluruh jemaah, DKM Masjid Salman ITB menyampaikan terima kasih dan berharap pelaksanaan itikaf Ramadan tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan khusyu.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh jemaah yang akan mengikuti itikaf di Masjid Salman ITB:
- Pendaftaran: Dibuka sejak awal Ramadan, baik online maupun offline.
- Biaya: Makan sahur Rp 25.000 (minimal 5 hari itikaf), buka puasa gratis.
- Penginapan: Pria di masjid, wanita di aula. Tenda diperbolehkan tetapi tidak disarankan karena musim hujan.
- Fasilitas: Mandi, wudhu, dan layanan laundry tersedia.
- Aturan: Tidak boleh meninggalkan area masjid selama itikaf.
- Antisipasi: Kemungkinan antrean panjang di toilet dan tempat wudhu.