Sido Muncul Kembali Garap Kampanye Pariwisata Labuan Bajo: Kolaborasi Seni, Alam, dan Sejarah Pancasila

Sido Muncul Kembali Garap Kampanye Pariwisata Labuan Bajo: Kolaborasi Seni, Alam, dan Sejarah Pancasila

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mempromosikan destinasi wisata Indonesia melalui iklan terbaru produk Kuku Bima. Kali ini, pesona Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi fokus utama, menampilkan bukan hanya keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga harta karun budaya dan sejarahnya, termasuk kaitannya dengan kelahiran Pancasila di Ende.

Ini merupakan kampanye iklan kelima Sido Muncul untuk Labuan Bajo sejak tahun 2010, menunjukkan konsistensi perusahaan dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah. Yang membedakan kampanye kali ini adalah kolaborasi yang apik antara keindahan alam NTT yang diabadikan secara sinematik, warisan budaya berupa kain tenun Songke Manggarai, dan signifikansi sejarah Ende sebagai tempat lahirnya Pancasila. Penyanyi kenamaan asal NTT, Marion Jola, dipercaya sebagai brand ambassador, menambah daya tarik kampanye ini dan memperkuat pesan autentifikasi daerah.

Direktur Sido Muncul, Dr. (HC) Irwan Hidayat, menjelaskan alasan di balik kampanye berkelanjutan ini. Menurutnya, Labuan Bajo memiliki potensi luar biasa sebagai destinasi wisata kelas dunia, mampu bersaing dengan Bali bahkan melebihinya. Keindahan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, dan panorama alam lainnya dipadukan dengan kekayaan sejarah Ende, membentuk narasi pariwisata yang komprehensif dan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Saya ingin menampilkan keindahan Labuan Bajo, Ende, hingga Ngada sebagai pulau-pulau eksotis. Namun, Ende memiliki tempat spesial karena menjadi saksi bisu lahirnya Pancasila," ujar Irwan. Ia berharap kampanye ini tidak hanya mempromosikan keindahan alam, tetapi juga nilai-nilai sejarah dan kebudayaan yang terkandung di dalamnya, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara.

Marion Jola, sebagai brand ambassador, mengungkapkan kebanggaannya turut serta dalam kampanye ini. Sebagai putri NTT, ia merasa terhormat dapat berkontribusi dalam mempromosikan keindahan daerah asalnya. Pengalaman syuting di Labuan Bajo telah membekas di hatinya, membuatnya semakin jatuh cinta dengan keindahan alam dan keramahan masyarakat NTT.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mengungkapkan apresiasinya atas kontribusi berkelanjutan Sido Muncul dalam mempromosikan Labuan Bajo. Ia melihat kampanye ini sebagai bentuk kerjasama yang strategis antara sektor swasta dan pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bahkan telah memberikan penghargaan kepada Sido Muncul pada tahun 2024 atas kontribusi besarnya dalam mengangkat citra Labuan Bajo.

Ke depannya, diharapkan kerjasama ini akan terus berlanjut, dengan kampanye pariwisata yang berkelanjutan agar Labuan Bajo semakin dikenal di kancah nasional dan internasional. Potensi Labuan Bajo sebagai ikon wisata global sangat besar, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha, sangat penting untuk mewujudkan visi tersebut. Kampanye iklan Kuku Bima ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara sektor swasta dan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Lokasi-lokasi yang ditampilkan dalam iklan:

  • Pulau Padar
  • Taman Nasional Komodo
  • Ende (tempat lahir Pancasila)
  • Ngada
  • Pantai Keranga, Labuan Bajo