Proyek Strategis Nasional Tetap Berjalan Meski Tak Semua Tercantum dalam RPJMN 2025-2029
Proyek Strategis Nasional Tetap Berjalan Meski Tak Semua Tercantum dalam RPJMN 2025-2029
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan kepastian bahwa proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang telah memiliki payung hukum tetap akan berlanjut, meskipun tidak semuanya tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025-2029. Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai sejumlah PSN yang tidak masuk dalam daftar RPJMN yang baru saja ditetapkan. Beliau menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan program-program vital bagi perekonomian nasional.
"Proyek Strategis Nasional yang telah memiliki landasan regulasi yang kuat akan tetap berjalan sesuai rencana," ujar Airlangga saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (14 Maret 2025). Airlangga menambahkan bahwa proyek-proyek PSN baru juga akan terus dikembangkan dan dijalankan sesuai dengan tahapan dan prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap berkomitmen pada pembangunan infrastruktur dan program-program prioritas, terlepas dari perubahan komposisi PSN dalam RPJMN terbaru.
Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 yang menetapkan 77 PSN dalam RPJMN 2025-2029. Rinciannya, 29 proyek merupakan proyek baru dan 48 proyek merupakan kelanjutan atau carry over dari periode sebelumnya. Pemilihan proyek-proyek yang masuk dalam RPJMN didasarkan pada pertimbangan prioritas pembangunan nasional. Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak masuknya beberapa PSN dalam RPJMN tidak serta-merta menghentikan proyek tersebut, selama proyek tersebut telah memiliki payung hukum yang memadai dan proses pelaksanaannya telah berjalan sesuai dengan ketentuan.
Fokus PSN dalam RPJMN 2025-2029
Daftar PSN dalam RPJMN 2025-2029 diarahkan untuk mendukung beberapa program prioritas pemerintahan, yang meliputi:
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, guna mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
- Swasembada Pangan, Energi, dan Air: PSN yang mendukung program ini difokuskan pada upaya peningkatan ketahanan pangan, energi, dan air bersih, untuk menjamin keberlangsungan hidup dan perekonomian nasional.
- Hilirisasi Industri: Pemerintah mendorong hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
- Proyek Pendukung Pembangunan Manusia: Sejumlah PSN dirancang untuk mendukung program prioritas Presiden dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Kepastian kelanjutan PSN di luar RPJMN ini diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada investor dan masyarakat luas atas komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan program-program strategis yang telah direncanakan, serta memastikan pembangunan nasional tetap berjalan dengan lancar dan terarah meskipun terdapat perubahan prioritas dalam RPJMN.