PM Kanada Baru Tegaskan Kedaulatan Negara di Tengah Tekanan AS
PM Kanada Baru Tegaskan Kedaulatan Negara di Tengah Tekanan AS
Mark Carney, Perdana Menteri Kanada yang baru dilantik, dengan tegas membantah segala upaya aneksasi oleh Amerika Serikat. Dalam pidato pelantikannya di Rideau Hall, Ottawa, Sabtu (15/3/2025), Carney menyampaikan penolakan mutlak terhadap ancaman tersebut, menekankan kedaulatan Kanada yang tak tergoyahkan. "Kanada tidak akan pernah, dalam keadaan apa pun, menjadi bagian dari Amerika Serikat," tegas Carney, pernyataan yang disampaikan dalam dua bahasa resmi negara, Inggris dan Prancis, selaras dengan tradisi pelantikan di Kanada. Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan Carney sebagai PM ke-24 Kanada, menggantikan Justin Trudeau yang telah menjabat selama satu dekade.
Carney, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bank of Canada dan Bank of England, menghadapi tantangan berat sejak awal masa jabatannya. Hubungan Kanada-AS tengah tegang akibat kebijakan proteksionis Presiden Donald Trump, termasuk pengenaan tarif impor yang tinggi dan ancaman sanksi lebih lanjut. Trump bahkan secara terbuka menyatakan Kanada tidak layak berdiri sendiri dan harus dianeksasi oleh Washington. Situasi ini, menurut Carney dalam pidatonya Minggu (9/3/2025) sebelum pelantikan, merupakan tantangan paling serius yang dihadapi Kanada dalam satu generasi. Namun, Carney menunjukkan optimisme dan keyakinan. Ia menyatakan harapannya untuk menemukan jalan kerja sama dengan pemerintahan Trump, meskipun mengakui ketidakpercayaan yang kini mewarnai hubungan kedua negara. Meskipun belum memiliki pengalaman politik sebelumnya, Carney, yang dulunya berkarir di Goldman Sachs, mengatakan bahwa pengalamannya selama krisis keuangan 2008-2009 telah membentuknya untuk memimpin Kanada melalui tantangan ekonomi dan politik yang kompleks.
Pelantikan Carney dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat, termasuk istrinya, Diana Fox. Ucapan sumpah setia kepada Raja Charles III, Raja Kanada, dan ahli warisnya, serta sumpah untuk menjadi "pelayan yang setia dan sejati," mengukuhkan komitmennya pada konstitusi dan rakyat Kanada. Kemampuan kepemimpinan Carney akan segera diuji, mengingat pemilihan umum Kanada akan digelar tahun ini. Tantangan utamanya adalah memulihkan hubungan dengan AS, yang selama ini merupakan mitra dagang dan sekutu terdekat Kanada, serta menghadapi tekanan ekonomi global. Berlatar belakang finansial dan pengalamannya menangani krisis keuangan internasional, Carney diharapkan mampu menavigasi ketegangan geopolitik dan memastikan stabilitas ekonomi Kanada di tengah ketidakpastian hubungan internasional.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Penolakan tegas PM Carney terhadap aneksasi oleh AS.
- Ketegangan hubungan Kanada-AS akibat kebijakan Trump.
- Tantangan ekonomi dan politik yang dihadapi pemerintahan Carney.
- Pelantikan yang berlangsung di tengah ketidakpastian politik.
- Latar belakang Carney di bidang keuangan dan pengalamannya selama krisis keuangan global.
- Pemilihan umum Kanada yang akan datang.