Stasiun Tanah Abang Baru: Target Operasi Sebelum Lebaran 2025, Progres Konstruksi Capai 80%

Stasiun Tanah Abang Baru: Target Operasi Sebelum Lebaran 2025, Progres Konstruksi Capai 80%

Proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru terus menunjukkan perkembangan signifikan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan optimisme bahwa stasiun tersebut akan beroperasi secara terbatas (soft launching) sebelum perayaan Lebaran 2025. Pernyataan ini disampaikan beliau saat kunjungan kerja ke Kementerian BUMN pada Jumat (14 Maret 2025). Menhub menekankan bahwa progres konstruksi proyek hingga saat ini telah mencapai angka 80%, menandakan pembangunan yang terus dikebut untuk memenuhi target tersebut.

"Berdasarkan hasil pengecekan terakhir, proyek Stasiun Tanah Abang Baru telah mencapai progres sebesar 80%. Kami terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," ungkap Menhub Budi Karya Sumadi. Target operasional sebelum Lebaran merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas transportasi publik di Jakarta, khususnya untuk mengakomodir lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) selama periode mudik Lebaran.

Data yang dirilis Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pada Januari 2025 menunjukkan progres pembangunan fase pertama telah mencapai 82,8%. Kemajuan konstruksi terlihat jelas pada pembangunan gedung stasiun dan jalur kereta api. Visualisasi fisik pembangunan, yang mencakup struktur utama bangunan dan jalur rel, semakin mendekati penyelesaian. Hal ini menunjukkan upaya maksimal yang dilakukan untuk mengejar target operasional sebelum Lebaran 2025.

Selain struktur fisik, pembangunan fasilitas operasional juga berjalan dengan pesat. Sistem persinyalan dan listrik aliran atas (LAA), komponen krusial untuk operasional kereta api, telah menunjukkan progres yang signifikan, mencapai 95,41%. Tingkat kemajuan ini menandakan kesiapan sistem pendukung operasional stasiun untuk melayani penumpang.

Groundbreaking proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru telah dilakukan pada 30 April 2023. Pembangunan stasiun baru ini menjadi solusi strategis untuk mengatasi kepadatan penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang yang selama ini menjadi salah satu stasiun tersibuk di Jakarta. Dengan kapasitas yang lebih besar dan fasilitas yang lebih modern, stasiun baru ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para pengguna jasa transportasi kereta api.

Berikut rincian progres pembangunan:

  • Progres konstruksi keseluruhan: 80% (per Maret 2025)
  • Progres konstruksi tahap 1: 82,8% (per Januari 2025)
  • Progres sistem persinyalan dan LAA: 95,41%

Dengan progres yang positif dan komitmen untuk menyelesaikan proyek sebelum Lebaran 2025, Stasiun Tanah Abang Baru siap menjadi solusi untuk meningkatkan pelayanan transportasi publik di Jakarta dan sekitarnya.