Marshanda Merayakan Lebaran di Ibu Kota

Aktris Marshanda mengungkapkan rencana perayaan Idul Fitri tahun ini. Berbeda dengan banyak masyarakat Indonesia yang memilih mudik ke kampung halaman, Marshanda memilih untuk merayakan Lebaran di Jakarta. Keputusan ini bukan didasarkan pada ketidakmampuan atau ketidaksediaan, melainkan pada dinamika keluarga yang telah bertransformasi. Dalam wawancara di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (13/03/2025), Marshanda menjelaskan bahwa keluarganya, yang berasal dari Padang, telah lama menetap di Jakarta. Hal ini membuat tradisi mudik Lebaran menjadi kurang relevan baginya.

"Tradisi Lebaran saya selalu di Jakarta," ungkap Marshanda. Ia menambahkan, "Saudara-saudara saya yang sebelumnya tinggal di Padang kini telah berdomisili di Jakarta. Jadi, tidak ada lagi alasan bagi saya untuk pulang kampung." Meskipun demikian, semangat Lebaran tetap terasa kental dalam perayaannya. Nuansa kampung halaman tetap hadir, bukan melalui perjalanan fisik, melainkan melalui cita rasa masakan khas Padang yang menjadi tradisi keluarganya.

Kangen Masakan Khas Minang

Bagi Marshanda, hidangan Lebaran tak lengkap tanpa cita rasa kuliner khas Minangkabau. Makanan berkuah santan yang kaya rempah menjadi elemen penting dalam perayaan Idul Fitri keluarganya. "Keluarga saya berasal dari Padang, jadi makanan Lebaran kami selalu kaya akan santan. Itulah yang paling saya nantikan setiap tahunnya," jelas bintang film La Tahzan ini. Ia mengungkapkan rasa rindu dan antusiasme yang tinggi terhadap hidangan-hidangan tersebut, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi keluarga dan kenangan masa kecilnya. Lebih dari sekadar makanan, hidangan tersebut mewakili ikatan keluarga dan warisan budaya yang dijaga dari generasi ke generasi. Dengan demikian, meskipun tidak pulang kampung secara fisik, Marshanda tetap dapat merasakan kehangatan dan kearifan lokal melalui hidangan tradisional yang menjadi simbol perayaan Idul Fitri keluarganya.

Tradisi Keluarga tetap Terjaga

Meskipun tidak pulang kampung, Marshanda menekankan bahwa esensi Lebaran tetap terjaga dalam perayaannya. Kumpul keluarga, doa bersama, dan menikmati hidangan khas Padang tetap menjadi prioritas. Ini menunjukkan bahwa tradisi Lebaran dapat dirayakan di mana pun, selama makna dan semangatnya tetap terjaga. Lebih lanjut, pilihan Marshanda untuk merayakan Lebaran di Jakarta juga menunjukkan adaptasi terhadap perubahan dinamika keluarga dan kehidupan modern, tanpa meninggalkan akar budaya yang kuat.