Jasa Marga Siapkan Diskon 20 Persen Tarif Tol Semarang-Batang untuk Arus Mudik Lebaran 2025

Potongan Tarif Tol Semarang-Batang untuk Pemudik Lebaran 2025

PT Jasa Marga Semarang-Batang telah mengumumkan rencana pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M. Diskon ini ditujukan untuk memberikan kemudahan dan keringanan biaya bagi pemudik yang melintasi ruas tol Semarang-Batang, khususnya bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh di Pulau Jawa. Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, menjelaskan bahwa diskon akan berlaku untuk perjalanan langsung dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung, dan sebaliknya untuk arus balik.

"Diskon 20 persen ini berlaku untuk perjalanan terus-menerus dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalikangkung dan sebaliknya," ungkap Nasrullah dalam konfirmasi pers pada Jumat, 14 Maret 2025. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa detail mekanisme dan jadwal pelaksanaan diskon akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah dalam waktu dekat. Kepastian ini memberikan kepastian bagi para pemudik untuk dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.

Persiapan Matang Jasa Marga untuk Arus Mudik

Selain diskon tarif tol, PT Jasa Marga Semarang-Batang juga tengah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan balik Lebaran. Persiapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemeliharaan infrastruktur jalan tol hingga kesiapan layanan dan fasilitas pendukung. Nasrullah memastikan bahwa seluruh pekerjaan pemeliharaan jalan tol Semarang-Batang akan rampung sebelum H-15 Lebaran. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama periode mudik.

"Saat ini, pemeliharaan jalan tol terus dilakukan secara intensif. Kami menargetkan seluruh pekerjaan akan selesai H-15 Lebaran, sehingga kondisi jalan tol dalam keadaan prima saat arus mudik dimulai," tegas Nasrullah. Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa tim preservasi jalan telah disiapkan untuk beroperasi selama 24 jam penuh, khususnya untuk mengantisipasi potensi kerusakan jalan akibat cuaca hujan. Fasilitas pendukung lainnya, seperti pompa mobile untuk mengatasi genangan air, juga telah disiapkan.

Antisipasi Lonjakan Kendaraan dan Pengaturan Lalu Lintas

PT Jasa Marga Semarang-Batang juga telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik. Berdasarkan prediksi, volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung diperkirakan meningkat sekitar 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga akan mengoptimalkan sistem informasi dan komunikasi bagi pengguna jalan, antara lain melalui Dynamic Message Sign (DMS), papan elektronik di jalur utama, radio, dan aplikasi Travoy.

Selain itu, Nasrullah juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas yang berlaku. "Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) pemerintah, kendaraan dengan sumbu tiga ke atas dilarang masuk ruas tol tertentu. Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan," imbuhnya. Keseluruhan persiapan ini diharapkan dapat menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 melalui ruas Tol Semarang-Batang.

  • Aspek Transaksi
  • Pengaturan Lalu Lintas
  • Preservasi Jalan
  • Fasilitas Rest Area