Pengerjaan Jalan Provinsi Banten Dirampungkan Jelang Mudik Lebaran 2025

Pengerjaan Jalan Provinsi Banten Dirampungkan Jelang Mudik Lebaran 2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah berpacu dengan waktu untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Pemprov fokus pada perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang menjadi jalur alternatif bagi pemudik. Target penyelesaian perbaikan tersebut dipatok pada 20 Maret 2025, lima hari sebelum dimulainya Operasi Ketupat 2025 pada 23 Maret mendatang. Upaya percepatan ini menjadi prioritas utama guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama periode mudik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah gencar melakukan penambalan jalan atau yang dikenal dengan istilah 'sapu lubang' di sepanjang jalur alternatif mudik. Arlan menegaskan komitmen Pemprov Banten untuk menyelesaikan perbaikan jalan sesuai target yang telah ditetapkan. "Sesuai arahan Gubernur, kami berupaya keras menyelesaikan pekerjaan ini sebelum tanggal 20 Maret," tegas Arlan saat dikonfirmasi Jumat (14/3/2025).

Data dari Dinas PUPR Banten mencatat total panjang jalan provinsi yang difungsikan sebagai jalur alternatif mudik mencapai 218,71 kilometer. Dari total panjang tersebut, terdapat kerusakan jalan yang terbagi dalam tiga kategori: 16,9 kilometer rusak ringan, 4,4 kilometer rusak sedang, dan 4 kilometer rusak berat. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov Banten dalam memastikan kelancaran arus mudik.

Selain perbaikan jalan, Pemprov Banten juga telah menyiapkan langkah antisipatif dengan menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa titik strategis. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penanganan kerusakan jalan yang mungkin terjadi secara mendadak selama periode mudik. Lokasi penempatan alat berat tersebut antara lain:

  • Tangerang: Jalan Raya Cipondoh
  • Serang dan Cilegon: Jalan Bhayangkara
  • Pandeglang: Jalan Raya Cikoneng
  • Lebak: Jalan Raya Cibadak

Sementara itu, untuk jalur wisata, Arlan memastikan mayoritas jalur dalam kondisi baik dan bebas dari kegiatan konstruksi yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas. Namun, terdapat satu ruas jalan yang sedang dalam penanganan akibat longsor, yaitu ruas Jalan Saketi-Picung-Malimping. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan penanganan longsor tersebut secepatnya.

Gubernur Andra Soni sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk memastikan kelancaran Operasi Ketupat 2025. Selain perbaikan infrastruktur jalan, Gubernur juga menekankan pentingnya kesiapan fasilitas pendukung, seperti toilet di rest area. Ia menginstruksikan agar toilet portable disiapkan di sejumlah titik penting, termasuk di area sekitar SMI dan Wilmar. Gubernur juga memerintahkan penataan UMKM di area istirahat untuk memenuhi kebutuhan pemudik.

Gubernur Andra Soni optimistis mudik Lebaran 2025 akan berjalan lancar, terutama dengan dukungan kebijakan work from anywhere dan perpanjangan masa libur sekolah hingga 21 Maret. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi para pemudik.