Singapura Incar Wisatawan Komunitas Indonesia, Sasar Segmen Olahraga dan Kebugaran
Singapura Incar Wisatawan Komunitas Indonesia, Sasar Segmen Olahraga dan Kebugaran
Singapura tengah membidik pasar wisatawan komunitas dari Indonesia, khususnya yang berbasis minat, terutama di bidang olahraga dan kebugaran, untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata pada tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Area Director Indonesia, Singapore Tourism Board, M. Hafez Marican, dalam acara Singapore Tourism Board Trade and Media Iftar Gathering di Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025). Strategi ini merupakan bagian dari upaya perluasan pasar wisata Singapura yang selama ini telah fokus pada kota-kota besar seperti Jakarta, dan kini mulai melirik segmen-segmen baru dan kota-kota lain di Indonesia.
Data kunjungan wisatawan asing ke Singapura pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai 16,5 juta kunjungan, atau naik 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Indonesia sendiri menempati posisi kedua sebagai penyumbang wisatawan terbanyak ke Singapura pada tahun yang sama. Keberhasilan ini menjadi landasan bagi Singapura untuk semakin agresif dalam menarik wisatawan dari Indonesia, dengan fokus pada segmen komunitas yang memiliki minat spesifik, seperti komunitas olahraga.
Salah satu contoh potensi pasar yang diincar adalah komunitas pelari. Singapore Marathon, salah satu event olahraga bergengsi di Singapura, mencatat partisipasi 6.600 pelari dari Indonesia pada tahun 2024, angka tertinggi di antara peserta asing. Angka ini diyakini masih berpotensi meningkat mengingat minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga lari yang terus berkembang. Selain marathon, Singapura juga menawarkan berbagai fasilitas olahraga yang mudah diakses, mulai dari tempat jogging gratis di Singapore Botanic Gardens hingga berbagai pusat kebugaran modern.
Namun, fokus Singapura tidak hanya pada olahraga lari. Hafez menuturkan bahwa tren olahraga di Indonesia semakin beragam dan kreatif. Salah satu aktivitas kebugaran yang tengah populer dan menjadi target pasar Singapura adalah Hyrox, kombinasi lari dan latihan fungsional yang terdiri dari delapan putaran lari sejauh satu kilometer dan latihan fungsional. Kepopuleran Hyrox di Jakarta menjadi salah satu alasan Singapura untuk menjadikan kegiatan ini sebagai daya tarik wisata, khususnya karena kompetisi Hyrox di Singapura biasanya diadakan pada bulan Juni dan Agustus.
Kemudahan akses, berbagai pilihan atraksi wisata, serta fasilitas olahraga yang memadai menjadikan Singapura sebagai destinasi wisata yang menarik. Dengan fokus pada strategi yang tepat sasaran dan segmentasi pasar yang jelas, Singapura optimis dapat menarik lebih banyak wisatawan komunitas dari Indonesia, menambah jumlah kunjungan dan memperkuat hubungan pariwisata antara kedua negara. Upaya ini juga sejalan dengan tren pertumbuhan pariwisata global yang semakin memperhatikan minat khusus wisatawan, bukan hanya sekedar wisata umum.
Berikut beberapa hal yang menjadi daya tarik wisata Singapura bagi wisatawan Indonesia:
- Fasilitas olahraga yang lengkap dan mudah diakses.
- Event olahraga bergengsi seperti Singapore Marathon.
- Kompetisi Hyrox yang populer.
- Keindahan alam dan taman-taman kota.
- Kemudahan akses dan infrastruktur yang baik.