Banjir Bekasi Kembali Menerjang, Parto Patrio Bersyukur Rumahnya Selamat
Banjir Bekasi Kembali Menerjang, Rumah Parto Patrio Terhindar dari Genangan Parah
Komedian Parto Patrio kembali merasakan dampak banjir yang melanda wilayah Bekasi pada 4 Maret 2025. Bertempat tinggal di kawasan Kemang Pratama, Bekasi, Parto dan keluarganya bersyukur karena kali ini kediaman mereka luput dari genangan air yang signifikan. Meskipun banjir menggenangi area sekitar rumah, termasuk garasi dan teras depan, air tidak sampai masuk ke dalam rumah. Hal ini disampaikan Parto Patrio saat menjadi bintang tamu di acara Brownis Trans TV pada Kamis, 13 Maret 2025.
"Alhamdulillah, hanya garasi dan teras depan yang tergenang, tidak sampai masuk ke dalam rumah," ujar Parto, yang bernama lengkap Eddy Soepono, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menjelaskan bahwa hujan memang sangat deras pada hari kejadian. Menariknya, rumah yang telah ia tempati selama ini tidak pernah mengalami renovasi meskipun pernah dilanda banjir besar pada tahun 2020.
Meskipun banjir tahun ini tidak separah tahun 2020, Parto mengakui bahwa beberapa wilayah lain di sekitarnya mengalami kerusakan yang lebih parah. Ia membandingkan situasi tersebut dengan pengalamannya pada tahun 2020. "Ada tetangga yang tahun 2020 rumahnya tidak terendam, namun tahun ini justru terendam, sementara rumah saya tidak," jelasnya. Perbedaan pengalaman ini menunjukkan dampak tidak merata dari bencana banjir tersebut.
Banjir 2020 meninggalkan luka mendalam bagi Parto. Enam mobil miliknya rusak akibat terendam banjir di dalam garasi rumah. Kali ini, kerusakan infrastruktur juga menjadi perhatian. Parto menyebutkan adanya kerusakan pada jalan di jembatan akses masuk ke perumahannya. "Jembatannya sendiri tidak hancur, namun jalan di atasnya yang rusak," imbuhnya.
Meskipun telah dua kali mengalami dampak langsung dari banjir, Parto mengaku belum memiliki rencana untuk pindah rumah. "Belum ada rencana untuk pindah rumah," tegasnya. Keputusan ini menunjukkan keteguhannya untuk tetap tinggal di lingkungan tersebut, meski resiko banjir tetap ada. Pengalaman ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi Parto dan warga Bekasi lainnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di masa mendatang. Pemerintah daerah juga diharapkan untuk meningkatkan sistem drainase dan infrastruktur untuk meminimalisir dampak banjir di wilayah tersebut.
Berikut poin penting mengenai dampak banjir yang dialami Parto:
- Banjir 4 Maret 2025 hanya menggenangi garasi dan teras depan rumahnya, tidak sampai masuk ke dalam rumah.
- Banjir tahun 2020 jauh lebih parah, mengakibatkan kerusakan enam mobil miliknya.
- Terdapat kerusakan jalan di jembatan akses masuk ke perumahannya.
- Parto belum berencana untuk pindah rumah.
- Kondisi banjir di sekitar rumahnya bervariasi, ada yang lebih parah dan ada yang lebih ringan dibandingkan tahun 2020.