Jadwal Imsakiyah dan Salat Lima Waktu di Banyuwangi dan Sekitarnya, Jumat 14 Maret 2025

Jadwal Imsakiyah dan Salat Lima Waktu di Banyuwangi dan Sekitarnya, Jumat 14 Maret 2025

Bulan Ramadan 1446 Hijriah telah tiba, membawa berkah dan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ketaqwaan. Bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya, persiapan menyambut ibadah puasa Ramadan membutuhkan informasi yang akurat, terutama mengenai waktu imsakiyah dan salat lima waktu. Berikut jadwal lengkapnya untuk Jumat, 14 Maret 2025, yang telah dirangkum dari sumber terpercaya, detikHikmah:

Waktu imsak menandai batas akhir waktu sahur, sesuai anjuran Rasulullah SAW untuk mengakhirkan sahur guna menambah kekuatan menjalani puasa. Namun, penting untuk diingat agar sahur tetap diselesaikan sebelum waktu subuh tiba. Ketepatan waktu imsak ini sangat krusial dalam menjalankan ibadah puasa secara optimal.

Selain pengaturan waktu sahur, persiapan Ramadan juga meliputi aspek fisik dan spiritual. Menjaga pola makan yang sehat, menjalankan salat berjemaah, dan memperbanyak amal ibadah akan memberikan makna yang lebih mendalam dalam menjalankan ibadah puasa.

Berikut rincian jadwal imsakiyah dan salat lima waktu untuk beberapa wilayah di Jawa Timur:

Wilayah Imsak (WIB) Subuh (WIB) Zuhur (WIB) Ashar (WIB) Magrib (WIB) Isya (WIB)
Kabupaten Banyuwangi 04.02 04.12 11.35 14.44 17.40 18.48
Kabupaten Situbondo 04.03 04.13 11.37 14.45 17.41 18.50
Kabupaten Jember 04.04 04.14 11.38 14.47 17.42 18.51
Kabupaten Bondowoso 04.04 04.14 11.37 14.46 17.42 18.50

Niat Puasa Ramadan: Rukun yang Tak Terpisahkan

Niat merupakan salah satu rukun terpenting dalam ibadah puasa. Niat puasa membedakan antara sekadar menahan makan dan minum dengan ibadah puasa yang sah. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu pelaksanaan niat. Mazhab Syafi'i menganjurkan niat setiap malam sebelum fajar, sedangkan Mazhab Maliki berpendapat cukup niat sekali di awal Ramadan.

Berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam kitab Hasyiyatul Iqna' karya Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, niat di malam hari sebelum fajar merupakan syarat sahnya puasa. Namun, Mazhab Maliki memberikan kelonggaran dengan cukup niat sekali di awal bulan Ramadan. Umat Islam dianjurkan untuk mengikuti Mazhab Syafi'i dengan berniat setiap malam, misalnya setelah salat Tarawih atau saat sahur, sebagai langkah kehati-hatian. Jika lupa berniat di malam hari, pendapat Mazhab Maliki dapat menjadi alternatif.

Berikut contoh niat puasa:

  1. Niat Puasa Setiap Hari:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

  1. Niat Puasa Sebulan Penuh:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam mempersiapkan ibadah puasa Ramadan 1446 H.