35 Calon Jamaah Haji Lhokseumawe Gagal Berangkat, Kuota Terisi dari Daftar Tunggu

Sebanyak 35 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Lhokseumawe, Aceh, dipastikan absen dalam perjalanan suci ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2025. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lhokseumawe telah mengonfirmasi pembatalan keberangkatan ini, yang disebabkan oleh beberapa faktor krusial. Berdasarkan keterangan resmi, masalah kesehatan yang dialami beberapa CJH, beberapa kasus meninggal dunia, dan kendala ekonomi yang menyebabkan sebagian CJH belum melunasi biaya perjalanan menjadi penyebab utama batalnya keberangkatan.

Kepala Divisi Haji dan Umrah Kemenag Kota Lhokseumawe, Jamaluddin, memberikan penjelasan resmi pada Selasa, 4 Maret 2025. Ia menyatakan bahwa seluruh CJH yang batal berangkat telah menandatangani surat pernyataan penundaan keberangkatan. Langkah ini diambil untuk menghindari potensi permasalahan administrasi di masa mendatang dan memastikan proses penggantian berjalan lancar. Proses penandatanganan ini merupakan prosedur standar untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan ibadah haji.

Kota Lhokseumawe mendapatkan kuota haji sebanyak 198 orang untuk tahun ini. Untuk mengisi kekosongan kuota akibat pembatalan tersebut, Kemenag Lhokseumawe akan memanfaatkan daftar tunggu calon jamaah haji. Saat ini, terdapat 43 CJH yang terdaftar dalam antrean. Oleh karena itu, kuota yang kosong akan diisi oleh CJH dari daftar tunggu sesuai dengan urutan prioritas yang telah ditetapkan. Hal ini menjamin bahwa kuota yang tersedia tetap terisi dan kesempatan menunaikan ibadah haji tetap diberikan kepada jamaah yang telah mendaftar.

Hingga saat ini, tercatat 120 CJH dari Lhokseumawe telah menyelesaikan seluruh proses pembayaran biaya haji. Para CJH ini dijadwalkan akan berangkat pada awal Mei 2025 dan tergabung dalam kloter pertama dari embarkasi haji Banda Aceh. Proses persiapan keberangkatan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air.

Jamaluddin menyampaikan harapannya agar seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Pihak Kemenag Lhokseumawe terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan para jamaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Koordinasi yang erat dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

• Rincian Penyebab Pembatalan Keberangkatan:

  • Masalah Kesehatan
  • Meninggal Dunia
  • Kendala Ekonomi (Belum melunasi biaya)

• Langkah-langkah yang Telah Dilakukan:

  • Penandatanganan Surat Pernyataan Penundaan Keberangkatan
  • Pengisian Kuota dari Daftar Tunggu

• Data Terkini:

  • Kuota Haji Lhokseumawe: 198 orang
  • CJH yang Batal Berangkat: 35 orang
  • CJH yang Telah Melunasi Biaya: 120 orang
  • CJH dalam Daftar Tunggu: 43 orang