Hindari Risiko: Tips Aman Berkendara saat Banjir

Hindari Risiko: Tips Aman Berkendara saat Banjir

Musim hujan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia belakangan ini meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara yang nekat menerjang genangan air atau banjir. Kejadian mobil terbawa arus banjir, seperti yang terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial, menjadi pengingat penting akan bahaya mengabaikan kondisi jalan saat banjir.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, menekankan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat menghadapi genangan air di jalan raya. Ia menggarisbawahi bahwa menerobos genangan air yang ketinggiannya melebihi setengah ban mobil merupakan tindakan yang sangat berisiko, terutama bagi kendaraan yang bukan jenis kendaraan off-road. Akibatnya bisa fatal, seperti yang terlihat pada video tersebut, dimana sebuah minibus terbawa arus banjir dan hanyut.

"Jika terpaksa harus melintasi genangan air," ujar Marcell dalam wawancara dengan Kompas.com pada Selasa (4/3/2025), "jangan pernah menjadi yang pertama. Amati terlebih dahulu kendaraan lain yang melintas untuk mengetahui kedalaman air, derasnya arus, kondisi jalan, dan potensi gelombang yang dihasilkan oleh kendaraan lain." Ia menambahkan, "Jika kendaraan lain dengan ukuran dan jenis yang kurang lebih sama dapat melintas dengan aman, maka Anda pun dapat mencobanya, tetapi tetap dengan penuh kewaspadaan."

Berikut beberapa tips aman berkendara saat banjir menurut Marcell:

  • Hindari menerobos banjir: Opsi paling aman adalah menghindari genangan air sepenuhnya. Putar balik dan carilah jalur alternatif yang aman.
  • Perhatikan ketinggian air: Pastikan ketinggian air tidak melebihi setengah dari ketinggian ban mobil Anda. Hal ini untuk mencegah air masuk ke dalam intake udara mesin, yang dapat menyebabkan water hammer dan kerusakan mesin.
  • Jangan jadi yang pertama: Amati dulu kendaraan lain yang melintas untuk menilai kondisi genangan air dan arus.
  • Evakuasi segera: Jika mobil Anda terjebak dan hanyut, segera evakuasi diri dan selamatkan diri dari kendaraan.
  • Kenali kemampuan kendaraan: Kendaraan off-road memiliki kemampuan yang berbeda dengan kendaraan biasa dalam menghadapi genangan air. Jangan memaksakan kendaraan non-off-road untuk menerjang banjir.

Kesimpulannya, keselamatan berkendara selama musim hujan harus diutamakan. Mengabaikan peringatan dan menerobos banjir dapat berakibat fatal. Lebih baik memilih jalur alternatif atau menunda perjalanan daripada mengambil risiko yang dapat merugikan nyawa dan harta benda. Kewaspadaan dan tindakan pencegahan adalah kunci untuk menjaga keselamatan di jalan raya saat banjir.