Pasokan Listrik Nasional Aman, SPKLU Siap Dukung Arus Mudik Lebaran 2025
Pasokan Listrik Aman dan SPKLU Siap Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik Mudik Lebaran 2025
Pemerintah memastikan pasokan listrik nasional dalam kondisi aman dan siap mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 1446 Hijriah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan kapasitas listrik terpasang nasional memadai untuk memenuhi kebutuhan puncak arus mudik dan balik. Dalam kunjungannya ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (13/3/2025), Bahlil menjelaskan, kapasitas terpasang mencapai 67.000 megawatt, sementara beban puncak diperkirakan hanya mencapai 46.000 megawatt. Hal ini menunjukkan surplus kapasitas yang cukup signifikan, sekitar 30-40 persen.
"Kapasitas listrik nasional saat ini sangat aman untuk memenuhi kebutuhan selama periode Lebaran. Kami memiliki cadangan yang cukup besar untuk mengantisipasi lonjakan permintaan," tegas Bahlil. Kesiapan pasokan bahan bakar pembangkit listrik, termasuk batu bara, BBM, dan gas, juga telah dipastikan dalam kondisi aman dengan stok cadangan yang cukup untuk 25-30 hari ke depan. Bahlil menambahkan bahwa koordinasi dengan PT PLN (Persero) telah dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan distribusi listrik. "Kami telah melakukan pengecekan bersama Direktur Utama PLN dan memastikan tidak ada kendala dalam jaringan distribusi," ujarnya. Hal ini menunjukkan kesiapan infrastruktur ketenagalistrikan dalam menghadapi lonjakan permintaan selama periode mudik Lebaran.
Infrastruktur SPKLU yang Memadai
Meningkatnya jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik Lebaran 2025 juga menjadi perhatian pemerintah. Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, mencatat peningkatan signifikan jumlah kendaraan listrik yang mencapai 500 persen dibandingkan tahun lalu, dari 4.314 unit menjadi 21.570 unit. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, PLN telah mempersiapkan infrastruktur SPKLU yang memadai. Saat ini, terdapat 3.529 unit SPKLU yang tersebar di 2.400 titik di seluruh Indonesia. Di Pulau Jawa terdapat 2.448 unit, sementara di Sumatera terdapat 431 unit. PLN juga telah meningkatkan jumlah SPKLU di lokasi-lokasi strategis dengan okupansi tinggi hingga 7,5 kali lipat, dari 109 unit menjadi 1.000 unit. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan SPKLU yang cukup dan mencegah antrean panjang.
Dukungan Teknologi untuk Kemudahan Pemudik
PLN juga menyediakan dukungan teknologi berupa aplikasi PLN Mobile dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat. Fitur ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pemudik dalam mencari SPKLU, sehingga mereka tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan. Selain itu, PLN juga memastikan kesiapan petugas lapangan untuk memberikan bantuan jika terjadi kendala. "Petugas PLN akan selalu siaga untuk memberikan bantuan kepada pemudik yang mengalami kendala, termasuk jika kehabisan daya di tengah jalan," kata Bahlil. Mobil bantuan akan disiapkan untuk memberikan pertolongan jika diperlukan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah dan PLN berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama periode mudik Lebaran 2025.
- Tersedia sekitar 3.529 unit SPKLU di seluruh Indonesia
- Peningkatan jumlah SPKLU di lokasi strategis hingga 7,5 kali lipat
- Aplikasi PLN Mobile dengan fitur EVDS untuk mencari SPKLU terdekat
- Kesiapan petugas PLN untuk memberikan bantuan di lapangan