Kerja Sama Polri dan Kementerian PKP Wujudkan 14.419 Unit Rumah Subsidi untuk Anggota Polri dan MBR di Tahun 2025

Pembangunan Massal Rumah Subsidi untuk Polri dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Karawang

Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi memulai pembangunan massal rumah subsidi. Peletakan batu pertama proyek perumahan Ayyasa Residence di Karawang Timur, Jawa Barat, menandai dimulainya pembangunan 14.419 unit rumah subsidi yang ditargetkan rampung pada tahun 2025. Proyek ini merupakan bagian dari program revitalisasi perumahan Polri yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak tahun 2021, dengan target awal lebih dari 100.000 unit rumah subsidi untuk anggota Polri.

Acara groundbreaking yang dihadiri oleh Menteri PUPR Maruarar Sirait, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi anggota Polri dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Lokasi perumahan yang strategis, sekitar 20 menit dari Gerbang Tol Karawang Timur, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik bagi calon penghuni. Keberadaan warung-warung sekitar lokasi pembangunan juga menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi lokal yang dipicu oleh proyek ini.

Brigjen Pol. Budhi Herdi Susianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa hingga kuartal pertama tahun ini, animo masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, dengan capaian 2.549 unit rumah yang telah terdaftar, melampaui kuota yang disediakan oleh Asabri. Ia menambahkan bahwa pembangunan akan terus berlanjut dan dilakukan secara serentak di berbagai daerah. Menteri PUPR Maruarar Sirait menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung Program 3 Juta Rumah. Menurutnya, kontribusi Polri sebesar sekitar 15.000 unit rumah, setara dengan 0,5% dari target nasional, merupakan angka yang signifikan dan patut diapresiasi.

Rincian Program dan Manfaat:

  • Target 2025: 14.419 unit rumah subsidi untuk anggota Polri.
  • Kuartal I 2025: 2.549 unit rumah telah terdaftar (melebihi kuota).
  • Prioritas: Anggota Polri yang memenuhi syarat, dengan ketersediaan juga untuk MBR.
  • Kolaborasi: Kementerian PUPR, Polri, BP Tapera.
  • Lokasi Strategis: Dekat Gerbang Tol Karawang Timur.
  • Dampak Ekonomi: Potensi peningkatan ekonomi lokal.

Meskipun pembangunan diutamakan bagi anggota Polri yang memenuhi kriteria penerima rumah subsidi, kesempatan kepemilikan rumah juga terbuka bagi MBR lainnya. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Data per 3 Maret 2025 menunjukkan bahwa penyaluran rumah subsidi melalui BP Tapera telah mencapai 118.000 unit, dengan 39.400 unit diantaranya merupakan KPR subsidi. Proyek Ayyasa Residence diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target nasional penyediaan rumah layak huni bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Acara groundbreaking ditandai dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Menteri PUPR dan Kapolri, yang turut serta mengaduk semen dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah untuk memastikan terwujudnya cita-cita kepemilikan rumah bagi seluruh masyarakat, khususnya anggota Polri dan MBR di Indonesia.