Konsumsi Air Putih yang Cukup: Benteng Pertahanan Tubuh Melawan Penyakit Ginjal
Konsumsi Air Putih yang Cukup: Benteng Pertahanan Tubuh Melawan Penyakit Ginjal
Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dr. Pringgodigdo Nugroho, dalam jumpa pers World Kidney Day 2025 di Jakarta, menekankan pentingnya kebiasaan minum air putih yang cukup sebagai langkah preventif utama dalam mencegah penyakit ginjal, termasuk gagal ginjal. Beliau menjelaskan bahwa dehidrasi kronis merupakan faktor risiko signifikan yang seringkali luput dari perhatian, berdampak buruk pada kesehatan ginjal dalam jangka panjang.
Meskipun dehidrasi tidak secara langsung menyebabkan penyakit ginjal, kekurangan cairan kronis secara bertahap mengganggu fungsi ginjal. Hal ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi saluran kemih yang berulang karena berkurangnya daya tahan tubuh, serta pembentukan batu ginjal akibat peningkatan konsentrasi zat-zat pembentuk batu dalam urine. Proses kerusakan ginjal ini bersifat bertahap dan seringkali tanpa gejala yang signifikan di awal, sehingga deteksi dini menjadi sangat krusial.
Peningkatan Kasus Penyakit Ginjal Kronis (PGK) pada Generasi Muda
Dr. Pringgodigdo juga menyoroti peningkatan yang mengkhawatirkan pada kasus penyakit ginjal kronis (PGK), khususnya di kalangan generasi muda. Faktor gaya hidup modern yang kurang sehat memang berkontribusi besar, namun faktor imun juga memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit ini. PGK ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara progresif. Ginjal memiliki jutaan nefron, unit penyaring yang vital. Kerusakan nefron secara bertahap akan mengurangi kapasitas penyaringan ginjal. Jika kerusakan berlanjut dan tidak terkendali, akan terjadi gagal ginjal yang merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa.
Tantangan Deteksi Dini dan Pencegahan PGK
Salah satu tantangan utama dalam menangani PGK adalah sifatnya yang seringkali asimtomatik, artinya tanpa gejala yang jelas, hingga fungsi ginjal hanya tersisa 10 persen dari kapasitas normal. Pada tahap ini, kondisi sudah tergolong parah dan sulit untuk disembuhkan sepenuhnya (irreversible). Namun, perkembangan penyakit dapat diperlambat jika terdeteksi sejak dini melalui pemeriksaan rutin darah dan urine. Dengan demikian, intervensi tepat waktu dapat mencegah perkembangan penyakit menuju gagal ginjal.
Pentingnya Gaya Hidup Sehat dan Deteksi Dini
Kesimpulannya, perhatian terhadap kesehatan ginjal perlu ditingkatkan melalui penerapan gaya hidup sehat, termasuk memastikan asupan cairan yang cukup setiap hari. Minum air putih secara rutin merupakan tindakan sederhana namun sangat efektif dalam menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal kronis. Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan berkala juga sangat penting untuk mendeteksi masalah ginjal sejak dini dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan demikian, kita dapat melindungi organ vital ini dan menjaga kesehatan jangka panjang.
Rekomendasi untuk Mencegah Penyakit Ginjal:
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rendah garam.
- Rutin berolahraga.
- Menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebih.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan ginjal secara berkala, terutama jika memiliki riwayat keluarga penyakit ginjal.