Prospek IHSG: Analisis dan Rekomendasi Saham di Tengah Ketegangan Tarif Internasional

Prospek IHSG: Analisis dan Rekomendasi Saham di Tengah Ketegangan Tarif Internasional

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja positif pada penutupan perdagangan Rabu, 12 Maret 2025, dengan kenaikan 119 poin (1,82 persen) dan ditutup pada level 6.665. Pergerakan ini terjadi di tengah sentimen global yang diwarnai kekhawatiran akan aksi balasan tarif dari Uni Eropa dan Kanada menyusul kebijakan kenaikan tarif baja dan aluminium oleh Presiden Amerika Serikat (AS). Meskipun demikian, upaya negosiasi beberapa negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Australia untuk menghindari eskalasi perang tarif memberikan sedikit optimisme bagi pasar.

Analisis teknikal dari beberapa lembaga riset memberikan gambaran yang beragam mengenai pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis, 13 Maret 2025. Maximilianus Nico Demus dari Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan penguatan terbatas IHSG dengan support di level 6.520 dan resistance di level 6.750. Sementara itu, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas melihat peluang IHSG menembus resisten 6.682 dan melanjutkan tren naik menuju resisten berikutnya di 6.772. Namun, ia juga memperingatkan potensi koreksi jika IHSG gagal melewati level psikologis 6.800. Level support yang diidentifikasi Binaartha Sekuritas berada pada 6.499, 6.361, dan 6.226, sementara level resistennya di 6.682, 6.772, dan 6.912. Indikator MACD, menurut Binaartha Sekuritas, menunjukkan momentum bullish.

Berikut ini adalah ringkasan rekomendasi saham dari beberapa perusahaan sekuritas, perlu diingat bahwa rekomendasi ini bersifat teknikal dan bukan merupakan ajakan investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor dan dianjurkan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum mengambil keputusan:

Rekomendasi Saham:

1. Pilarmas Investindo Sekuritas: * AKRA: Last Price 1.305, Support 1.280, Resistance 1.350, Target 1.340 * SMSS: Last Price 1.500, Support 1.300, Resistance 1.615, Target 1.600 * LSIP: Last Price 1.135, Support 1.080, Resistance 1.170, Target 1.165

2. Binaartha Sekuritas: * ASII: Buy on Weakness, Support 4.590, Resistance 5.025-5.425, Target 5.025 * BBRI: Hold, Support 3.600, Resistance 4.020-4.870, Target 4.020 * BRPT: Hold, Support 745, Resistance 855-1.035, Target 855 * ISAT: Hold, Support 1.450, Resistance 1.675-2.160, Target 1.675

3. MNC Sekuritas: * AKRA: Buy on Weakness 1.250-1.300, Stoploss di bawah 1.230, Target 1.350-1.415 * BBRI: Buy on Weakness 3.490-3.750, Stoploss di bawah 3.360, Target 4.050-4.290 * BMRI: Buy on Weakness 4.380-4.590, Stoploss di bawah 4.330, Target 5.050-5.550 * HRUM: Sell on Strength 755-775

Disclaimer: Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan analisis, bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Rekomendasi dan analisis berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan penulis tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor.