Drama di Metropolitano: Real Madrid Taklukkan Atletico Lewat Adu Penalti Sengit

Drama di Metropolitano: Real Madrid Raih Kemenangan Dramatis atas Atletico Madrid

Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid di Stadion Metropolitano, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB, berakhir dengan drama adu penalti yang menegangkan. Real Madrid berhasil mengamankan tempat di perempat final setelah menang 4-2 atas rival sekota mereka. Kemenangan ini terasa begitu manis bagi Los Blancos, mengingat jalannya pertandingan yang penuh tantangan dan ketegangan hingga detik terakhir.

Sejak menit awal, laga langsung diwarnai gol cepat Conor Gallagher untuk Atletico Madrid di menit ke-27. Gol kilat ini sempat membuat Real Madrid tertinggal dan tertekan. Meskipun mendapatkan kesempatan penalti di babak kedua, Vinicius Junior gagal memanfaatkannya dengan sempurna, membuat skor tetap 1-0 untuk keunggulan Atletico hingga akhir babak kedua. Skor agregat sementara menjadi 2-2, mengingat kemenangan Real Madrid 2-1 di leg pertama di Santiago Bernabeu. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Babak perpanjangan waktu tak mampu menghasilkan gol tambahan, memaksa kedua tim untuk menentukan pemenang melalui adu penalti. Ketegangan mencapai puncaknya saat eksekutor kedua Atletico, Julian Alvarez, gagal mencetak gol karena pelanggaran. Wasit Szymon Marciniak, setelah meninjau VAR, menyatakan gol tersebut tidak sah karena Alvarez melakukan dua kali sentuhan sebelum menceploskan bola ke gawang. Kesalahan ini menjadi titik balik yang menentukan jalannya adu penalti.

Real Madrid akhirnya berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 4-2. Keberhasilan ini tak lepas dari peran penting Antonio Ruediger yang kembali menjadi algojo kelima dan sukses mencetak gol penentu kemenangan, seperti yang pernah dilakukannya saat menghadapi Manchester City di perempat final musim lalu. Keputusan Ancelotti untuk kembali mempercayakan tugas krusial ini kepada Ruediger terbukti tepat. Namun, pelatih asal Italia itu mengakui sempat ragu dalam menentukan algojo kelima sebelum akhirnya memutuskan untuk tetap percaya kepada Ruediger.

Ancelotti memuji performa Atletico yang tampil solid dan gigih dalam pertandingan tersebut. Ia mengakui bahwa laga tersebut merupakan pertandingan yang sulit dan ketat, dimana Atletico bermain disiplin dan efektif dalam bertahan. Meskipun Real Madrid menciptakan beberapa peluang, Ancelotti mengakui kesulitan timnya untuk benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Namun, yang terpenting adalah Real Madrid mampu lolos ke babak selanjutnya, melanjutkan perjuangan mereka di Liga Champions.

  • Daftar Eksekutor Penalti Real Madrid:

    • [Eksekutor 1]
    • [Eksekutor 2]
    • [Eksekutor 3]
    • [Eksekutor 4]
    • Antonio Ruediger (Eksekutor 5)
  • Daftar Eksekutor Penalti Atletico Madrid:

    • [Eksekutor 1]
    • Julian Alvarez (Eksekutor 2 - gol tidak sah)
    • [Eksekutor 3]
    • [Eksekutor 4]

Kemenangan dramatis ini menunjukkan mentalitas juara Real Madrid dan kehebatan Ancelotti dalam membaca situasi pertandingan. Perjalanan mereka di Liga Champions masih panjang, dan kemenangan ini akan menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan berikutnya.