Remaja Makassar Tikam Tetangga Usai Ayahnya Diejek; Pelaku Ditahan
Remaja Makassar Tikam Tetangga Usai Ayahnya Diejek; Pelaku Ditahan
Seorang remaja berusia 15 tahun berinisial RH diamankan pihak kepolisian Polsek Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, menyusul penusukan terhadap tetangganya, MF (20), pada Rabu dini hari, 12 Maret 2025. Peristiwa berdarah yang terjadi di Jalan Daeng Kulling, Kecamatan Tamalate ini bermula dari ejekan korban yang tengah dalam pengaruh alkohol terhadap ayah pelaku.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa MF, dalam kondisi mabuk berat setelah mengonsumsi minuman keras, terlibat pertengkaran dengan orang tuanya dan diusir dari rumah. Di luar rumah, MF kemudian berpapasan dengan RH. Menurut keterangan Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, yang disampaikan pada Kamis, 13 Maret 2025, pertemuan tersebut berujung pada cekcok mulut yang dipicu oleh ejekan MF terhadap ayah RH. Perselisihan tersebut meningkat hingga MF mengeluarkan ancaman fisik terhadap ayah RH.
Merasa ayahnya terancam, RH yang saat itu berada di rumahnya, langsung mengambil pisau dapur dan menyerang MF. Aksi penusukan tersebut berhasil dihentikan oleh warga sekitar sebelum berujung pada korban jiwa. MF mengalami luka di kepala dan punggung akibat serangan tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi terkini korban masih dalam pantauan pihak rumah sakit.
Kapolsek Syarifuddin menegaskan bahwa RH telah diamankan dan saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif di Mapolsek Tamalate guna mengungkap detail kejadian dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk pisau dapur yang digunakan sebagai alat penusukan. Proses hukum akan terus berjalan sesuai prosedur yang berlaku, dan kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara adil dan transparan.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan dua warga yang tinggal bertetangga, dan dipicu oleh hal sepele yang berujung pada tindakan kekerasan. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengendalian emosi dan dampak negatif dari minuman keras. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan pihak lain.
Kronologi Kejadian:
- MF mabuk berat setelah mengonsumsi minuman keras.
- MF terlibat pertengkaran dengan orang tuanya dan diusir dari rumah.
- MF berpapasan dengan RH dan terjadi cekcok mulut, dipicu ejekan MF terhadap ayah RH.
- MF mengancam akan melakukan kekerasan terhadap ayah RH.
- RH mengambil pisau dapur dan menusuk MF.
- Warga melerai dan MF dilarikan ke rumah sakit.
- RH diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan.
Kondisi Terkini:
- MF sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
- RH telah ditahan dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tamalate.