Jadwal Imsakiyah dan Panduan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H di Banyuwangi dan Sekitarnya
Jadwal Imsakiyah dan Panduan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H di Banyuwangi dan Sekitarnya
Bulan Ramadan 1446 Hijriah telah tiba, membawa berkah dan rahmat bagi umat Islam. Bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya, mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan penuh makna menjadi hal yang sangat penting. Ketepatan waktu imsak menjadi penentu dimulainya sahur, sebuah waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk diakhirkan agar tubuh memiliki energi yang cukup menjalani ibadah puasa seharian. Namun, penting untuk diingat bahwa sahur harus diselesaikan sebelum adzan Subuh berkumandang.
Selain pengaturan waktu sahur, kesiapan spiritual dan fisik juga menjadi faktor penting dalam meraih keutamaan ibadah puasa Ramadan. Membiasakan diri dengan sholat berjamaah, memperbanyak amal ibadah seperti membaca Al-Quran dan berdzikir, serta menjaga pola makan sehat akan membantu memperlancar ibadah puasa dan meningkatkan kualitas spiritualitas selama bulan Ramadan.
Berikut jadwal imsakiyah untuk beberapa wilayah di Jawa Timur pada Kamis, 13 Maret 2025, yang dirangkum dari laman detikHikmah:
Jadwal Imsakiyah Kamis, 13 Maret 2025:
Wilayah | Imsak (WIB) | Subuh (WIB) | Zuhur (WIB) | Ashar (WIB) | Magrib (WIB) | Isya (WIB) |
---|---|---|---|---|---|---|
Kabupaten Banyuwangi | 04.02 | 04.12 | 11.35 | 14.44 | 17.40 | 18.49 |
Kabupaten Situbondo | 04.03 | 04.13 | 11.37 | 14.45 | 17.41 | 18.50 |
Kabupaten Jember | 04.04 | 04.14 | 11.38 | 14.47 | 17.43 | 18.52 |
Kabupaten Bondowoso | 04.04 | 04.14 | 11.38 | 14.46 | 17.42 | 18.51 |
Catatan: Jadwal imsakiyah ini merupakan perkiraan dan dapat berbeda sedikit tergantung pada lokasi dan metode perhitungan.
Niat Puasa Ramadan:
Niat merupakan rukun utama dalam ibadah puasa. Perbedaan pendapat mengenai waktu meniatkan puasa, yaitu antara Mazhab Syafi'i yang menganjurkan niat setiap malam dan Mazhab Maliki yang membolehkan niat satu kali di awal Ramadan, menunjukkan pentingnya memahami landasan hukumnya. Mengikuti Mazhab Syafi'i dengan berniat setiap malam, misalnya setelah sholat Tarawih atau saat sahur, merupakan langkah kehati-hatian. Namun, mengadopsi pendapat Mazhab Maliki dengan berniat sebulan penuh di awal Ramadan juga diperbolehkan sebagai antisipasi jika lupa berniat di malam hari.
Berikut lafal niat puasa dalam bahasa Arab dan latin, untuk niat puasa setiap hari dan niat puasa sebulan penuh:
1. Niat Puasa Setiap Hari:
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala. Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Niat Puasa Sebulan Penuh:
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala. Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H dengan penuh khidmat dan keberkahan.