Jaringan Penyeludupan Senjata Api ke Papua Dibongkar: 17 Senjata Api dan Ribuan Amunisi Diamankan
Jaringan Penyeludupan Senjata Api ke Papua Dibongkar: 17 Senjata Api dan Ribuan Amunisi Diamankan
Dalam operasi gabungan yang melibatkan Satgas Operasi Damai Cartenz dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Papua Barat, berhasil diungkap sebuah jaringan penyelundupan senjata api (senpi) dan amunisi yang diduga ditujukan untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Puncak Jaya, Papua. Tujuh tersangka berhasil diamankan dalam operasi tersebut, yang berujung pada penyitaan 17 pucuk senpi dan 3.573 butir amunisi. Pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antar-Polda dalam memberantas peredaran senjata ilegal yang mengancam keamanan dan ketertiban di Papua.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige Petrus Rudolf Renwarin, memaparkan kronologi penangkapan dan rincian barang bukti yang berhasil disita. Operasi dimulai dengan penangkapan Yuni Enumbi di Papua. Dari tangan tersangka ini, ditemukan dua pucuk senjata api laras panjang, empat pucuk senjata api laras pendek, dan 882 butir amunisi yang disembunyikan di dalam sebuah kompresor dan dikirim dari Surabaya. Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada penangkapan Teguh Wiyono di Bojonegoro, Jawa Timur. Dari lokasi ini, polisi mengamankan lima pucuk senjata api, 982 butir amunisi, peralatan perakitan senjata, dan sebuah mobil pikap yang diduga digunakan untuk mengangkut barang ilegal tersebut.
Berbekal informasi dari Yuni Enumbi dan Teguh Wiyono, tim gabungan kemudian membekuk Eko Sugiyono di Manokwari, Papua Barat. Penggeledahan di lokasi penangkapan menghasilkan penemuan dua pucuk senjata api, 1.447 butir amunisi, dan sejumlah komponen senjata rakitan yang tersembunyi di dalam sebuah bunker yang telah dicor semen dan ditutupi keramik. Penangkapan terakhir dilakukan di Sleman, Yogyakarta, dengan target Adi Pamungkas. Dari kediaman tersangka di Sendang Mulyo, polisi menyita empat pucuk senjata api dan 262 butir amunisi. Keenam tersangka lainnya, yaitu Moch Harianto, Muhammad Kamaludin, dan Pujiono, juga telah berhasil diamankan dan proses hukum terhadap mereka sedang berlangsung.
Rincian Senjata Api dan Amunisi yang Diamankan:
- Senjata Api Laras Panjang: 6 pucuk
- Senjata Api Laras Pendek: 6 pucuk
- Senjata Api Rakitan: 5 pucuk
- Amunisi: 3.573 butir
- Yuni Enumbi: 882 butir
- Teguh Wiyono cs: 982 butir
- Eko Sugiyono: 1.447 butir
- Adi Pamungkas: 262 butir
Pengungkapan kasus ini merupakan pukulan telak bagi jaringan penyelundupan senjata api yang selama ini beroperasi secara terorganisir. Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum guna mencegah peredaran senjata ilegal dan menjaga stabilitas keamanan di Papua. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap jaringan lebih luas dan menjerat seluruh pihak yang terlibat dalam aksi kriminal ini. Polri juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi terkait peredaran senjata ilegal guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.