Penggeledahan Kantor Bank BJB Bandung: KPK Telusuri Dugaan Korupsi Ratusan Miliar Rupiah dalam Pengadaan Iklan

Penggeledahan Kantor Bank BJB Bandung: KPK Telusuri Dugaan Korupsi Ratusan Miliar Rupiah dalam Pengadaan Iklan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengkonfirmasi penggeledahan yang dilakukan di kantor pusat Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di Bandung pada Rabu, 12 Maret 2025. Penggeledahan ini merupakan bagian dari investigasi mendalam atas kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan yang telah menimbulkan kerugian negara diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, yang membenarkan adanya kegiatan penggeledahan di lokasi tersebut. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menambahkan bahwa operasi penggeledahan telah berlangsung di Kota Bandung, meskipun rincian barang bukti yang disita masih belum dipublikasikan.

Lebih lanjut, Fitroh Rohcahyanto menjelaskan bahwa total lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Para tersangka diduga terlibat dalam skema korupsi yang terkait langsung dengan proyek pengadaan iklan di Bank BJB. Pernyataan ini menguatkan dugaan awal bahwa penyelewengan dana publik dalam skala besar telah terjadi. Besarnya kerugian negara, yang ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah, menunjukkan tingkat keseriusan kasus korupsi ini dan menunjukkan perlunya investigasi yang teliti dan komprehensif untuk mengungkap semua jalinan dan pihak-pihak yang terlibat.

Kasus ini juga menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Rumah RK di Bandung telah digeledah oleh tim penyidik KPK pada Senin, 10 Maret 2025. Menanggapi penggeledahan tersebut, RK menyatakan kesiapannya untuk sepenuhnya mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Dalam pernyataan yang dikutip dari detikJabar, RK menegaskan bahwa tim KPK telah menunjukkan surat tugas resmi dan ia telah bekerja sama sepenuhnya dengan tim investigasi.

Proses hukum yang tengah berlangsung ini menjadi sorotan publik, mengingat besarnya kerugian negara yang ditimbulkan dan keterlibatan sejumlah pihak, termasuk pejabat publik. KPK berjanji untuk menuntaskan investigasi dan akan mengumumkan secara berkala perkembangan terbaru dalam kasus ini, memastikan transparansi dan akuntabilitas proses penegakan hukum. Langkah-langkah selanjutnya dari KPK akan diawasi dengan seksama oleh publik dan diharapkan akan memberikan keadilan dan mengembalikan kerugian negara.

*Detail informasi tambahan yang relevan:

  • Penggeledahan dilakukan di kantor pusat Bank BJB di Bandung.
  • Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
  • Dugaan kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.
  • Kasus terkait proyek pengadaan iklan.
  • Rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga digeledah.
  • Ridwan Kamil menyatakan kooperatif dan mendukung proses hukum.

Kejelasan dan transparansi dalam proses hukum ini sangat penting untuk memulihkan kepercayaan publik dan mencegah terjadinya kasus korupsi serupa di masa depan. Perkembangan selanjutnya dari investigasi KPK akan terus menjadi perhatian utama dan diharapkan akan menghasilkan penegakan hukum yang adil dan efektif.