Sopir BMW Buron Usai Kecelakaan Maut di Jalan Jamin Ginting, Medan
Sopir BMW Buron Usai Kecelakaan Maut di Jalan Jamin Ginting, Medan
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Jamin Ginting, Medan, pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, telah menewaskan satu orang dan mengakibatkan luka-luka pada dua lainnya. Peristiwa tragis ini kini tengah menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian Polrestabes Medan, yang tengah memburu pengemudi mobil BMW putih yang diduga terlibat dalam kecelakaan tersebut. Korban meninggal dunia, Nur Amalia Nasution (30), seorang penumpang ojek online, tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya terlibat dalam serangkaian tabrakan.
Kepala Satlantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, menyatakan bahwa identitas pengemudi BMW telah dikantongi pihak kepolisian. “Data pengemudi BMW telah kita peroleh, dan saat ini kita tengah melakukan pencarian intensif,” ujar AKBP Made dalam keterangan telepon pada Selasa (12/3/2025). Pencarian tersebut dilakukan berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan keterangan saksi mata. Proses penyelidikan juga melibatkan pemeriksaan berkala terhadap pengemudi mobil Fortuner hitam yang turut terlibat dalam kecelakaan ini.
Kronologi kejadian, sebagaimana dijelaskan oleh Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Medan, Kompol Budi Saputro, bermula ketika Putra Simangunsong (21), pengemudi ojek online, mengantarkan Nur Amalia Nasution. Saat hendak berbelok menuju Pasar Baru di depan sebuah Indomaret, sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak dari belakang oleh sepeda motor lain yang dikendarai Roy (40) dan membawa penumpang Agung Siregar (23). Tabrakan beruntun kemudian terjadi setelah mobil BMW putih dan mobil Fortuner hitam menabrak kedua sepeda motor tersebut.
Kompol Budi menegaskan bahwa Nur Amalia Nasution meninggal dunia akibat tertabrak sepeda motor yang dikendarai Roy, bukan mobil BMW. “Korban meninggal dunia tertabrak pengendara motor, bukan mobil BMW. Mobil BMW menabrak sepeda motor pengemudi ojek online,” tegasnya. Namun, pihak kepolisian masih mendalami dugaan adanya balapan liar yang melibatkan mobil BMW dan Fortuner sebagai penyebab utama kecelakaan beruntun tersebut. Bukti-bukti visual, termasuk rekaman CCTV dan video amatir yang beredar di media sosial, akan menjadi fokus analisa lebih lanjut.
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik kedua sepeda motor yang terlibat. Rekaman CCTV dari Indomaret terdekat telah diakses, meskipun belum memberikan gambaran yang sepenuhnya jelas. Putra Simangunsong dan Agung Siregar, yang mengalami luka-luka, saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Video kecelakaan yang viral di media sosial menunjukkan kerumunan warga di sekitar mobil BMW dan Fortuner yang ringsek pasca kejadian. Kejadian ini pun menyoroti perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas, khususnya perilaku mengemudi yang membahayakan dan potensi balapan liar.
Polisi saat ini fokus pada pencarian dan penangkapan pengemudi BMW. Proses hukum akan terus berjalan hingga tuntas dan pelaku bertanggung jawab atas akibat yang ditimbulkan. Investigasi menyeluruh terhadap semua aspek kecelakaan, termasuk kemungkinan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi BMW dan Fortuner, akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pihak keluarga korban telah mendapatkan pendampingan dan bantuan dari pihak kepolisian.
Daftar Barang Bukti yang Sudah Diperiksa: * Rekaman CCTV Indomaret * Keterangan saksi-saksi * Kondisi kendaraan yang terlibat