Kinerja Korlantas Polri dalam Pengamanan Hari Bhayangkara ke-79 Mendapat Pujian

Peran aktif Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya Korps Lalu Lintas (Korlantas), dalam mengamankan dan menyukseskan Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menuai apresiasi dari berbagai pihak. Pengerahan 5.800 personel oleh Korlantas Polri dinilai sebagai langkah strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas selama perayaan tersebut.

Nasky Putra Tandjung, seorang analis politik dan pemerhati sosial, secara terbuka menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Korlantas Polri di bawah kepemimpinan Irjen Agus Suryonugroho. Menurutnya, sinergi dan koordinasi lintas sektoral yang efektif dalam pengaturan arus lalu lintas, baik sebelum maupun sesudah acara Hari Bhayangkara, patut diacungi jempol. Keberhasilan ini terwujud berkat perencanaan yang matang dan implementasi yang terukur di lapangan.

"Kami mengapresiasi kerja nyata Polri, khususnya Polantas di bawah kepemimpinan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, atas keberhasilan dan kerja keras dalam mensinergikan dan mengoordinasikan lintas sektor sistem pengaturan arus lalu lintas sebelum dan sesudah acara HUT Bhayangkara yang berjalan dengan aman, sukses, lebih baik, lebih tertib, dan lebih minim kecelakaan," ujar Nasky.

Lebih lanjut, Nasky menyoroti peran Korlantas Polri dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi gangguan lalu lintas selama periode Hari Bhayangkara. Implementasi kebijakan Work From Anywhere (WFA), pengaturan cuti bersama, dan rekayasa lalu lintas yang berbasis digital menjadi bukti nyata komitmen Korlantas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Respons cepat Korlantas Polri terhadap kepadatan lalu lintas di berbagai jalur sekitar lokasi acara juga mendapat pujian. Kemampuan petugas dalam mengurai kemacetan secara efektif dinilai sangat membantu kelancaran mobilitas masyarakat. Upaya ini, menurut Nasky, patut diapresiasi dan dikenang oleh seluruh elemen masyarakat.

Selain itu, Korlantas Polri dinilai telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang lalu lintas. Hal ini tercermin dari kemudahan akses, integrasi layanan, penegakan hukum yang profesional, serta upaya berkelanjutan dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Nasky juga menyoroti transformasi Korlantas Polri dalam mengimplementasikan strategi pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif, sejalan dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang menjadi arah kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Langkah-langkah adaptif yang diambil oleh Korlantas diharapkan dapat membangun sistem lalu lintas yang efisien, transparan, adil, dan berpihak pada keselamatan masyarakat.

Implementasi jargon 'Polantas Menyapa' yang diangkat dan diterapkan secara nyata di lapangan sejalan dengan semangat Polri Presisi yang mengedepankan pelayanan publik yang prediktif, bertanggung jawab, dan transparan. Transformasi pelayanan publik yang semakin profesional, humanis, dan berbasis teknologi membuahkan hasil nyata dengan adanya lonjakan signifikan dalam indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan lalu lintas Polri.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kelancaran lalu lintas selama perayaan Hari Bhayangkara. Ia menegaskan komitmen Korlantas Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pengertian dan kerja samanya, serta apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran petugas yang telah bekerja profesional, humanis, dan presisi di lapangan. Ini adalah cerminan dari semangat pelayanan yang kami junjung dalam setiap momentum," pungkas Irjen Agus.