Bek sayap muda, Patrick Dorgu, mengungkapkan beratnya membela Manchester United. Pemain yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin 2025 dari Lecce ini, mengakui bahwa tekanan untuk memberikan yang terbaik bagi klub berjuluk Setan Merah sangatlah besar, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Dorgu, pemain berusia 20 tahun asal Denmark, telah mencatatkan 20 penampilan di berbagai kompetisi sejak bergabung dengan Manchester United. Ia mencatatkan satu assist untuk klub. Meski demikian, ia mengakui bahwa awal perjalanannya di Old Trafford tidaklah mudah. Dirinya merasakan perbedaan gaya bermain yang signifikan dibandingkan klub sebelumnya. Dorgu dituntut untuk lebih aktif dalam membantu serangan tim. Proses adaptasi yang cepat menjadi kunci baginya untuk dapat berkontribusi secara maksimal.

Lebih lanjut, Dorgu menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi tidak hanya terbatas pada urusan taktik dan strategi di lapangan. Sebagai pemain Manchester United, sorotan dan ekspektasi publik sangatlah tinggi. Setiap penampilan akan menjadi bahan perbincangan dan penilaian dari jutaan penggemar di seluruh dunia. Tekanan ini, menurut Dorgu, dapat mempengaruhi mental para pemain, terutama bagi pemain muda yang baru bergabung dengan tim.

Hal ini menunjukkan bahwa menjadi bagian dari klub sebesar Manchester United membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan teknis dan fisik yang mumpuni. Kekuatan mental dan kemampuan untuk mengatasi tekanan menjadi faktor penting untuk dapat sukses dan memberikan kontribusi positif bagi tim. Patrick Dorgu menyadari hal ini dan bertekad untuk terus berjuang dan beradaptasi agar dapat memenuhi harapan dan memberikan yang terbaik bagi Manchester United.