Antony Korbankan Finansial Demi Ambisi Transfer: Siap Terima Pemotongan Gaji Signifikan

Manchester United dikabarkan siap melepas pemain sayapnya, Antony, pada bursa transfer musim panas 2024. Pemain asal Brasil itu menunjukkan performa yang kurang memuaskan sejak kedatangannya di Old Trafford, meskipun sempat menunjukkan secercah harapan saat dipinjamkan ke Real Betis pada pertengahan musim lalu.

Demi memuluskan jalan kepindahannya dari Manchester United, Antony dilaporkan bersedia menerima pemotongan gaji yang signifikan. Menurut laporan The Sun, pemain berusia 24 tahun itu rela gajinya dipangkas sebesar 30 persen dari yang diterimanya saat ini di MU.

Saat ini, Antony menerima gaji sebesar 150 ribu poundsterling per pekan, atau setara dengan Rp 3,3 miliar. Dengan pemotongan 30 persen, ia bersedia menerima gaji sebesar 105 ribu poundsterling per minggu atau sekitar Rp 2,3 miliar. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menarik minat klub-klub potensial yang mungkin tertarik untuk merekrutnya, tetapi khawatir dengan beban gaji yang tinggi.

Antony tampaknya sangat bertekad untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler dan menghidupkan kembali karirnya yang sempat meredup. Ia tidak ingin membebani klub barunya dengan tuntutan gaji yang tinggi, dan lebih memilih untuk fokus pada kontribusinya di lapangan.

Manchester United sendiri dikabarkan mematok harga sekitar 32,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 718 miliar untuk Antony. Harga ini jauh di bawah harga yang mereka bayarkan saat memboyongnya dari Ajax Amsterdam pada tahun 2022, yaitu sebesar 95 juta Euro. Dengan demikian, MU siap menanggung kerugian besar demi melepas pemain yang gagal memenuhi ekspektasi tersebut.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, klub mana yang akan menjadi pelabuhan baru bagi Antony? Apakah Real Betis tertarik untuk mempermanenkan statusnya setelah masa peminjamannya yang cukup menjanjikan? Atau apakah ada klub-klub lain yang akan datang dengan tawaran menarik untuk pemain sayap asal Brasil tersebut? Bursa transfer musim panas ini akan menjadi penentu masa depan Antony, dan kemana ia akan melanjutkan karirnya.

Beberapa hal yang mungkin menjadi pertimbangan bagi klub-klub peminat Antony:

  • Potensi: Meskipun performanya kurang konsisten di Manchester United, Antony tetaplah pemain muda dengan potensi yang belum sepenuhnya tergali.
  • Harga: Harga yang dipatok Manchester United relatif terjangkau, mengingat usia dan potensi Antony.
  • Fleksibilitas: Antony dapat bermain di berbagai posisi di lini depan, sehingga memberikan fleksibilitas taktik bagi pelatih.
  • Motivasi: Kesediaan Antony untuk memotong gaji menunjukkan betapa besar keinginannya untuk bermain reguler dan membuktikan diri.

Namun, klub-klub juga perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Konsistensi: Performa Antony yang kurang konsisten menjadi perhatian utama.
  • Adaptasi: Antony perlu beradaptasi dengan lingkungan dan gaya bermain baru di klub barunya.

Masa depan Antony di Manchester United tampak suram. Dengan performanya yang tak kunjung membaik dan kedatangan pemain-pemain baru, peluangnya untuk mendapatkan waktu bermain reguler semakin menipis. Keputusan untuk memotong gaji menunjukkan bahwa ia menyadari situasinya dan bertekad untuk mencari kesempatan baru di tempat lain. Bursa transfer musim panas ini akan menjadi periode penting bagi Antony, dan akan menentukan apakah ia dapat menghidupkan kembali karirnya yang sempat meredup.