Desainer Hengki Kawilarang Berpulang di Usia 47 Tahun Akibat Komplikasi Ginjal

Dunia mode Indonesia berduka atas kepergian desainer ternama, Hengki Kawilarang, yang menghembuskan napas terakhirnya pada usia 47 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh Aisyahrani, adik dari penyanyi Syahrini, yang mengungkapkan bahwa Hengki Kawilarang telah berjuang melawan penyakit gagal ginjal yang dideritanya.

Menurut informasi yang diperoleh, Hengki Kawilarang telah menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit sejak tahun 2024. Penyakit diabetes yang dideritanya memicu komplikasi serius, termasuk cedera kepala dan peningkatan kadar kreatinin yang berujung pada gangguan fungsi ginjal. Sebelum meninggal dunia, Hengki Kawilarang sempat menjalani prosedur cuci darah (dialisis) sebagai bagian dari upaya medis untuk mengatasi komplikasi yang dialaminya.

Gagal ginjal merupakan kondisi serius di mana ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. Proses dialisis menjadi penting bagi pasien gagal ginjal stadium lanjut untuk membantu membersihkan darah dari racun yang menumpuk. Terdapat dua jenis utama dialisis, yaitu hemodialisis yang menggunakan mesin khusus untuk menyaring darah di luar tubuh, dan dialisis peritoneal yang memanfaatkan membran di dalam perut untuk proses penyaringan.

Gagal ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, seiring dengan penurunan fungsi ginjal, beberapa gejala dapat muncul, antara lain:

  • Penurunan frekuensi buang air kecil
  • Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Gangguan tidur
  • Nafsu makan berkurang
  • Kulit gatal dan kering
  • Sesak napas
  • Kram otot
  • Kesemutan

Komplikasi serius dapat timbul jika gagal ginjal tidak ditangani dengan baik, termasuk:

  • Anemia
  • Penyakit jantung dan stroke
  • Asidosis metabolik
  • Gangguan mineral dan tulang
  • Hiperkalemia
  • Penurunan daya tahan tubuh

Pencegahan gagal ginjal melibatkan penerapan pola hidup sehat dan deteksi dini faktor risiko. Langkah-langkah pencegahan meliputi:

  • Pemantauan tekanan darah secara rutin
  • Pengendalian kadar gula darah
  • Berhenti merokok
  • Penggunaan obat-obatan yang bijak
  • Pola makan sehat
  • Cukup minum air putih
  • Olahraga teratur
  • Menjaga berat badan ideal
  • Pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala, terutama bagi individu dengan faktor risiko.

Kepergian Hengki Kawilarang menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan mewaspadai faktor risiko penyakit ini. Gaya hidup sehat dan pemeriksaan medis rutin merupakan langkah krusial dalam mencegah gagal ginjal dan menjaga kualitas hidup.