Esperance Tunis berhasil mengamankan tiga poin penting dalam pertandingan kedua Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 dengan mengalahkan Los Angeles FC (LAFC) dengan skor tipis 1-0. Pertandingan yang berlangsung di Geodis Park ini menjadi penentu bagi langkah Esperance menuju fase gugur.

Sejak awal pertandingan, Esperance menunjukkan dominasinya. Pada menit ke-4, Youcef Belaili nyaris membuka keunggulan, namun tendangannya dari dalam kotak penalti berhasil ditepis oleh kiper LAFC, Hugo Lloris. Selang enam menit kemudian, giliran Rodrigo Rodrigues yang mengancam gawang LAFC melalui tembakan jarak jauh yang sayangnya hanya membentur tiang gawang. LAFC sendiri mencoba merespon dengan serangan balik. David Martinez mendapat peluang emas di menit ke-18, namun tembakannya dari jarak dekat masih belum membuahkan gol. Sementara itu, Lloris kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengamankan tembakan jarak jauh dari Elias Mokwana di menit ke-21.

Babak kedua menyajikan tensi yang lebih tinggi. Kedua tim saling bertukar serangan. Lloris kembali dipaksa melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan Yan Sasse di menit ke-66. LAFC pun tak mau kalah, Olivier Giroud memiliki peluang untuk mencetak gol melalui sundulan di menit ke-67, namun sayang bola melambung di atas mistar gawang. Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-70. Youcef Belaili menunjukkan skill individunya dengan melewati beberapa pemain bertahan LAFC di dalam kotak penalti sebelum akhirnya melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak mampu dihalau oleh Lloris. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Esperance.

Tertinggal satu gol, LAFC berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Denis Bouanga mencoba peruntungannya melalui tembakan jarak jauh di menit ke-89, namun bola masih melenceng dari sasaran. Javairo Dilrosun juga melakukan percobaan serupa di masa injury time, namun kali ini kiper Esperance, Bechir Ben Said, mampu mengamankan bola dengan baik. Drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan ketika LAFC mendapatkan hadiah penalti setelah Marlon dilanggar di dalam kotak penalti. Bouanga maju sebagai eksekutor, namun Ben Said tampil sebagai pahlawan dengan berhasil menebak arah bola dan menepis tendangan penalti tersebut. Skor 1-0 untuk keunggulan Esperance Tunis bertahan hingga akhir pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Esperance Tunis kini berada di peringkat ketiga Grup D dengan raihan tiga poin, hanya kalah selisih gol dari Chelsea yang sebelumnya dikalahkan oleh Flamengo dengan skor 1-3. Sementara itu, LAFC dipastikan tersingkir dari turnamen karena belum meraih satu poin pun dari dua pertandingan yang telah dijalani. Esperance akan menghadapi Chelsea dalam pertandingan penentuan pada hari Rabu (25/6) di Philadelphia, sementara Flamengo akan bertemu dengan LAFC di Orlando pada waktu yang sama.

Berikut adalah susunan pemain kedua tim dalam pertandingan tersebut:

LAFC: * Hugo Lloris; Ryan Hollingshead (Yaw Yeboah 81'), Eddie Segura, Aaron Long, Sergi Palencia; Mark Delgado (Marlon 81'), Igor Jesus, Timothy Tillman (Frankie Amaya 81'); Denis Bouanga, Olivier Giroud (Jeremy Ebobisse 88'), David Martinez (Javairo Dilrosun 46').

Esperance Tunis: * Bechir Ben Said; Amine Ben Hmida, Mohamed Tougai, Yassine Meriah, Mohamed Ben Ali; Abdramane Konate (Mohamed Derbali 76'), Khalil Guenichi, Onuche Ogbelu, Elias Mokwana (Yan Sasse 62'); Youcef Belaili (Hamza Jelasi 90+1'); Rodrigo Rodrigues (Achref Jabri 62').