Ketegangan Iran-Israel Meningkat, Pertamina Tingkatkan Kewaspadaan di Jalur Pelayaran Strategis

Merespon meningkatnya eskalasi antara Iran dan Israel, Pertamina International Shipping (PIS) mengambil langkah proaktif dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh armada kapal yang beroperasi di jalur pelayaran internasional. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan kelancaran rantai pasok energi.

Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menyatakan bahwa prioritas utama perusahaan adalah memastikan keamanan seluruh awak kapal dan muatan yang diangkut. Peningkatan kewaspadaan difokuskan pada beberapa wilayah strategis, termasuk:

  • Laut Merah
  • Teluk Arab (Teluk Persia)
  • Terusan Suez

Peningkatan keamanan di wilayah-wilayah tersebut dilakukan dengan memantau secara intensif pergerakan kapal dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan informasi terkini mengenai situasi keamanan.

Selain meningkatkan kewaspadaan, PIS juga telah menyiapkan sejumlah rute alternatif sebagai langkah mitigasi risiko. Rute alternatif ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan pasokan energi ke dalam negeri jika terjadi gangguan pada jalur pelayaran utama. Beberapa opsi rute alternatif yang sedang dijajaki antara lain melalui pelabuhan di Oman, serta jalur pelayaran di sekitar Amerika dan India.

PIS menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan situasi regional dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan armada dan kelancaran operasional. Perusahaan juga berkoordinasi erat dengan otoritas terkait dan mitra kerja untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan dengan aman dan sesuai dengan standar keselamatan internasional.

Dengan langkah-langkah antisipatif ini, PIS berharap dapat meminimalkan dampak dari ketegangan geopolitik terhadap operasional perusahaan dan memastikan pasokan energi untuk kebutuhan domestik tetap terjaga.