Penemuan Mengejutkan: Kerangka Manusia Ditemukan di Sumur Terkait Kasus Mutilasi Padang Pariaman
Penemuan Kerangka Manusia Gegerkan Padang Pariaman, Diduga Korban Pembunuhan Berantai
Penemuan dua kerangka manusia di sebuah sumur tua di Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, menggemparkan masyarakat setempat. Kerangka tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh Satria Juhanda (25), seorang pelaku mutilasi yang sebelumnya telah ditangkap terkait kasus lain.
Kepolisian Resor Padang Pariaman bergerak cepat setelah mendapatkan informasi dari Satria Juhanda terkait keberadaan dua mayat yang ia buang ke dalam sumur pada Januari 2024. Proses evakuasi kerangka dari sumur yang terletak di belakang rumah pelaku itu berlangsung dramatis dan melibatkan tim forensik. Kerangka tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan otopsi dan identifikasi lebih lanjut.
"Kami telah menemukan dua kerangka manusia dari sumur tersebut dan saat ini sedang dilakukan proses otopsi di RS Bhayangkara," ungkap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir. Ia menambahkan bahwa pengakuan pelaku mengindikasikan bahwa kedua kerangka tersebut adalah Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Gustiana (24), yang menjadi korban pembunuhan pada Januari tahun lalu.
Terungkapnya kasus ini bermula dari penyelidikan kasus mutilasi terhadap Septia Adinda (23), yang potongan tubuhnya ditemukan di aliran Sungai Batang Anai beberapa hari sebelumnya. Setelah berhasil menangkap Satria Juhanda, polisi melakukan interogasi intensif yang kemudian mengungkap kejahatan yang lebih mengerikan.
Menurut pengakuan Satria Juhanda, setelah membunuh Siska dan Adek pada Januari 2024, ia membuang kedua mayat korban ke dalam sumur tua di belakang rumahnya. Pengakuan ini mendorong pihak kepolisian untuk melakukan pembongkaran sumur dan akhirnya menemukan dua kerangka manusia yang telah lama menghilang.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap dari serangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh Satria Juhanda. Identifikasi terhadap kerangka juga masih terus dilakukan untuk memastikan identitas korban dan memberikan kepastian kepada pihak keluarga.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang terjadi di sekitar tempat tinggal mereka.