Antisipasi Banjir Rob, Pantura Jateng Siaga, Rute Alternatif Semarang-Demak Disiapkan
Gelombang tinggi dan pasang air laut diprediksi akan melanda kawasan pantai utara Jawa Tengah (Pantura Jateng) siang ini, berpotensi menyebabkan banjir rob yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama pada hari Jumat.
Demi menghindari potensi kemacetan akibat banjir rob, para pengguna jalan yang hendak melakukan perjalanan dari Semarang menuju Demak diimbau untuk mempertimbangkan penggunaan jalur alternatif yang telah disiapkan. Opsi rute alternatif yang dapat dipilih antara lain melalui Halte Buyaran – Guntur – Karangawen – Mranggen, atau melalui jalur Onggorawe – Sayung – Semarang.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang dapat melanda beberapa wilayah pesisir di Jawa Tengah. Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
- Pekalongan
- Batang
- Kendal
- Semarang
- Demak
- Jepara
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Shafira Tsanyfadhila, menjelaskan bahwa potensi banjir pesisir ini diperkirakan akan terjadi antara pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB. Fenomena pasang surut air laut menjadi faktor utama yang memicu terjadinya banjir pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah.
Shafira mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob. Banjir pesisir ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas, termasuk:
- Transportasi di sekitar pelabuhan
- Aktivitas pesisir
- Aktivitas petani garam
- Perikanan darat
- Aktivitas bongkar muat di pelabuhan
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugaraha, menyarankan kepada para pengguna kendaraan pribadi untuk memanfaatkan jalur alternatif yang telah disiapkan guna menghindari dampak banjir rob dan potensi kemacetan. Rute alternatif yang disarankan adalah Halte Buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen - Semarang. Selain itu, jalur alternatif lain yang dapat dilalui dari Semarang ke Demak adalah melalui Onggorawe, Kecamatan Sayung, atau melalui jembatan Onggorawe - Bulusari - Sayung - Mranggen - Semarang.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca maritim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) guna mendapatkan informasi terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.