Rumah minimalis terus menjadi tren populer di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu elemen penting yang menunjang estetika rumah minimalis adalah pagar. Pagar minimalis dengan kombinasi bahan besi dan kayu menjadi pilihan favorit karena memberikan kesan modern, elegan, dan hangat.

Membuat pagar minimalis dengan model kombinasi besi dan kayu melibatkan beberapa aspek penting, terutama terkait biaya. Biaya pembuatan pagar ini bervariasi, tergantung pada kualitas bahan, desain, dan upah tenaga kerja. Ukuran pagar juga menjadi faktor penentu, di mana semakin besar ukurannya, semakin tinggi pula biayanya.

Faktor Penentu Biaya Pagar Minimalis

Beberapa faktor utama yang memengaruhi biaya pembuatan pagar minimalis kombinasi besi dan kayu antara lain:

• Material Besi: Jenis dan ketebalan besi hollow yang digunakan akan sangat berpengaruh pada harga. Besi hollow dengan ketebalan lebih tinggi tentu akan lebih mahal, namun juga lebih kuat dan tahan lama.
• Material Kayu: Pilihan kayu juga memengaruhi biaya. Kayu solid akan lebih mahal daripada kayu olahan seperti conwood atau GRC (Glassfibre Reinforced Concrete). Conwood dan GRC sering dipilih sebagai alternatif karena lebih tahan terhadap cuaca dan serangan rayap, serta memberikan tampilan yang menyerupai kayu asli.
• Desain Pagar: Desain pagar yang rumit dengan banyak detail akan membutuhkan waktu dan keterampilan lebih, sehingga biaya tenaga kerja juga akan meningkat.
• Ukuran Pagar: Semakin besar ukuran pagar (tinggi dan lebar), semakin banyak material yang dibutuhkan, dan otomatis biayanya juga akan lebih tinggi.
• Upah Tenaga Kerja: Upah tukang las dan tenaga pemasangan bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keahlian mereka.
• Finishing: Proses finishing seperti pengecatan juga akan menambah biaya. Pilihan cat yang berkualitas akan melindungi pagar dari karat dan memperpanjang umur pakainya.

Estimasi Biaya Pagar Minimalis Ukuran 2x6 Meter

Sebagai gambaran, berikut adalah estimasi biaya pembuatan pagar minimalis kombinasi besi dan kayu dengan ukuran 2x6 meter. Estimasi ini didasarkan pada informasi dari kontraktor pagar di wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan informasi dari seorang kontraktor pagar, Wildan, biaya borongan pembuatan pagar minimalis berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 2 juta per meter persegi. Harga ini sudah termasuk pembelian material, upah tukang las, dan pemasangan.

Berikut adalah rincian estimasi biaya berdasarkan harga per meter persegi:

• Harga Rp 2 juta/m2:
  • Total biaya: 12 m2 x Rp 2.000.000 = Rp 24.000.000
  • Menggunakan besi hollow tebal (sekitar 8 mm) dan material berkualitas tinggi.
• Harga Rp 1,5 juta/m2:
  • Total biaya: 12 m2 x Rp 1.500.000 = Rp 18.000.000
  • Menggunakan besi hollow dengan ketebalan sedang (sekitar 5 mm).
• Harga Rp 1,2 juta/m2:
  • Total biaya: 12 m2 x Rp 1.200.000 = Rp 14.400.000
  • Menggunakan besi hollow tipis (sekitar 3 mm) dan material standar.

Perlu diingat bahwa ini hanyalah estimasi. Biaya sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Tips Menghemat Biaya Pembuatan Pagar

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghemat biaya pembuatan pagar minimalis:

• Pilih Desain yang Sederhana: Desain yang sederhana akan mengurangi biaya tenaga kerja dan material.
• Gunakan Material Alternatif: Pertimbangkan penggunaan conwood atau GRC sebagai pengganti kayu solid.
• Bandingkan Harga: Lakukan survei harga dari beberapa vendor atau kontraktor pagar untuk mendapatkan penawaran terbaik.
• Negosiasi Harga: Jangan ragu untuk melakukan negosiasi harga dengan vendor atau kontraktor.
• Pertimbangkan untuk Membeli Material Sendiri: Jika Anda memiliki waktu dan pengetahuan yang cukup, Anda dapat membeli material sendiri untuk menghemat biaya.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan melakukan perencanaan yang matang, Anda dapat mewujudkan pagar minimalis impian Anda dengan biaya yang sesuai dengan anggaran.