Pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, dipastikan tidak dapat memperkuat timnya dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Al-Hilal. Kabar ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar yang menantikan penampilan gemilang Mbappe di turnamen tersebut.

Absennya Mbappe disebabkan oleh gastroenteritis akut, sebuah kondisi medis yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak klub PSG telah mengonfirmasi kondisi Mbappe melalui pernyataan resmi. "Kylian Mbappe menderita gastroenteritis akut dan telah dirawat di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes dan mengikuti pengobatan yang tepat," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Gastroenteritis sendiri merupakan peradangan pada saluran pencernaan, yang meliputi lambung dan usus. Peradangan ini menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri pada organ-organ tersebut, yang kemudian memicu berbagai gejala yang tidak nyaman. Gejala-gejala umum gastroenteritis meliputi:

• Diare
• Mual dan muntah
• Nyeri atau kram perut
• Kehilangan nafsu makan
• Demam
• Menggigil
• Kelelahan
• Pegal-pegal di tubuh

Dalam kasus Mbappe, gejala yang dialaminya cukup parah sehingga memerlukan perawatan medis di rumah sakit. Pihak klub juga telah melakukan isolasi terhadap Mbappe sejak Selasa, 17 Juni 2025, untuk mencegah penyebaran infeksi kepada pemain lain. Ada pula pertimbangan untuk tidak mengikutsertakan Mbappe dalam babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub.

Kondisi ini tentu menjadi pukulan berat bagi PSG, mengingat Mbappe merupakan salah satu pemain kunci dalam skuad mereka. Kecepatan, skill, dan ketajamannya di depan gawang sangat diandalkan untuk meraih kemenangan. Tanpa kehadirannya, pelatih harus mencari strategi alternatif untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.

Para penggemar PSG dan Mbappe tentu berharap agar sang pemain dapat segera pulih dan kembali merumput secepatnya. Dukungan dan doa terus mengalir dari seluruh penjuru dunia untuk kesembuhannya.