Aksi Brutal Pembacokan Remaja di Kebayoran Baru Terekam Kamera Pengawas, Polisi Buru Pelaku
Aparat kepolisian tengah melakukan perburuan terhadap pelaku pembacokan seorang remaja di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Insiden yang terjadi pada Sabtu (14/6/2025) dini hari di Jalan Kubis II, Kelurahan Gandaria Utara, terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan.
Rekaman CCTV tersebut menunjukkan kronologi kejadian yang melibatkan sekelompok remaja yang terlibat aksi kejar-kejaran menggunakan sepeda motor. Di sebuah pertigaan Jalan Wijaya Utama, terlihat tiga remaja berboncengan motor menabrak tembok. Tak lama kemudian, dua remaja lain datang dan menghampiri mereka yang terjatuh. Dua remaja yang menabrak tembok berhasil melarikan diri, meninggalkan seorang remaja berusia 15 tahun berinisial FA yang terjepit di antara motor dan pelaku. Tanpa ampun, pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit langsung membacok FA sebanyak dua kali. Meski bacokan pertama meleset, serangan kedua mengenai tubuh korban hingga membuatnya tersungkur kesakitan.
Saat ini, FA masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati. Kondisinya yang belum memungkinkan membuat polisi belum dapat meminta keterangan lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkap kejadian. Korban sempat mengatakan kepada polisi bahwa ia dikejar oleh dua orang remaja yang lebih tua. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab kejar-kejaran tersebut. Pihak kepolisian masih terus mendalami rekaman CCTV dan mencari bukti-bukti lain di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap identitas dan menangkap pelaku.
Komisaris Suparmin, Kepala Unit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mencari rekaman CCTV tambahan di sekitar lokasi kejadian, termasuk dari arah Radio Dalam, untuk memperjelas rangkaian peristiwa dan mengidentifikasi pelaku. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat aksi kekerasan yang terjadi di ruang publik dan melibatkan remaja sebagai korban.
Sementara itu, Sam, Ketua RT setempat, mengungkapkan bahwa perkelahian antar-remaja memang kerap terjadi di wilayahnya. Namun, ia menegaskan bahwa pelaku biasanya berasal dari luar lingkungan. Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Sam berencana menambah jumlah CCTV di sekitar lokasi kejadian. Penambahan CCTV ini diharapkan dapat menjangkau area yang lebih luas, termasuk ke arah Radio Dalam, MRT Blok A, dan Jalan Wijaya Utama, sehingga dapat memantau aktivitas yang mencurigakan dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Kejadian: Pembacokan remaja di Kebayoran Baru.
- Lokasi: Jalan Kubis II, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
- Waktu: Sabtu, 14 Juni 2025, dini hari.
- Korban: FA (15 tahun).
- Pelaku: Dalam pengejaran polisi.
- Bukti: Rekaman CCTV.
- Tindakan: Polisi melakukan penyelidikan dan perburuan pelaku. Ketua RT berencana menambah CCTV.