Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyambut hangat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia, menandai penguatan hubungan bilateral antara kedua negara. Dalam pertemuan yang berlangsung di St. Petersburg, Putin menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra kunci bagi Rusia di kawasan Asia Pasifik, sebuah kawasan yang memiliki kepentingan geopolitik dan ekonomi yang signifikan bagi Rusia.

Putin menyoroti sejarah panjang hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun, dibangun atas dasar saling percaya dan persahabatan. Ia menekankan komitmen Rusia untuk terus mengembangkan kemitraan strategis dengan Indonesia, mengakui peran penting Indonesia sebagai salah satu mitra dagang utama Rusia di kawasan Asia Tenggara. Angka perdagangan antara kedua negara menunjukkan tren positif, dengan volume mencapai 4,3 miliar dollar AS dan mengalami peningkatan sebesar 40 persen dalam empat bulan terakhir.

Selain kerja sama bilateral, Putin juga menyampaikan dukungan Rusia terhadap keanggotaan Indonesia dalam aliansi ekonomi BRICS. Ia meyakini bahwa kehadiran Indonesia, sebagai negara yang berpengaruh di arena internasional, akan memperkuat potensi BRICS dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kegiatan dan mekanisme kerja sama yang ada.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu kompleks, baik di tingkat bilateral maupun internasional. Mereka mencatat adanya kesamaan pandangan terhadap banyak isu global dan regional, terutama dalam hal prinsip kedaulatan di arena internasional.

Putin menyatakan harapannya bahwa pertemuan dengan Prabowo akan semakin mempererat kerja sama antara kedua negara, membuka peluang baru untuk kolaborasi strategis yang saling menguntungkan. Ia mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dan meyakini bahwa kunjungan ini akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan kedua bangsa.