Putin Sambut Baik Keanggotaan Indonesia di BRICS, Harapkan Kontribusi Signifikan
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan kegembiraannya atas bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh dalam blok ekonomi BRICS. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Constantine, St Petersburg, Putin secara terbuka menyampaikan harapan agar Indonesia dapat memainkan peran penting dan memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai kegiatan organisasi tersebut.
Putin meyakini bahwa kemitraan yang lebih erat antara Rusia dan Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan di berbagai sektor. Ia menyoroti peluang kerja sama di bidang pertanian, eksplorasi ruang angkasa, energi, serta kerja sama militer. Lebih lanjut, Putin menekankan bahwa kedua negara memiliki kapasitas yang besar untuk meningkatkan kolaborasi di berbagai bidang lainnya.
"Kami sangat senang bertemu Bapak di sini. Selamat datang," ujar Putin menyambut kedatangan Prabowo di Rusia. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara, khususnya setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Putin atas sambutan hangat yang diberikan kepada dirinya dan delegasi Indonesia. Prabowo juga mengapresiasi dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS yang dinilai sangat cepat. Prabowo menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertamanya ke Rusia sejak menjabat sebagai presiden.
"Juga terima kasih saya kepada Bapak Presiden yang mengirim utusan senior untuk menghadiri pelantikan saya," tutur Prabowo.
Prabowo menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya ingin menghadiri KTT BRICS ke-16 di Kazan pada tahun 2024. Namun, karena baru dilantik satu hari sebelumnya dan harus segera membentuk kabinet, ia tidak dapat hadir pada saat itu.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Rusia berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Juni 2024. Sebelum bertemu dengan Presiden Putin, Prabowo melakukan peletakan karangan bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery, St Petersburg, sebagai bentuk penghormatan. Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, Prabowo dijadwalkan untuk menjadi salah satu pembicara dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, sebuah forum bergengsi yang menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara dan pemangku kepentingan ekonomi global.