Air India Hadapi Gangguan Penerbangan Akibat Inspeksi Armada dan Konflik Regional
Air India tengah berjuang mengatasi dampak operasional yang signifikan setelah otoritas penerbangan India memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada Boeing 787 Dreamliner mereka. Langkah ini menyebabkan pembatalan sejumlah penerbangan dan penundaan perjalanan bagi ribuan penumpang.
Inspeksi ketat ini dilakukan menyusul insiden tragis di Ahmedabad yang menewaskan ratusan orang. Meskipun tidak secara langsung terkait dengan armada Dreamliner, otoritas penerbangan mengambil langkah hati-hati untuk memastikan standar keselamatan tertinggi dipenuhi di seluruh armada Air India.
Menurut data dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA), puluhan penerbangan pesawat berbadan lebar telah dibatalkan, sebagian besar melibatkan Boeing Dreamliner. Air India telah mengumumkan pemangkasan operasi internasional untuk pesawat berbadan lebar mereka sebagai akibat dari inspeksi ini.
Seorang eksekutif Air India, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa perusahaan melakukan pemeriksaan tambahan di luar prosedur standar sebagai tindakan pencegahan. DGCA menyatakan bahwa pemeriksaan awal tidak menemukan masalah keamanan serius dan pesawat serta sistem pemeliharaannya sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Air India menyatakan bahwa sebagian besar armada Boeing 787-8 dan 787-9 mereka telah diperiksa dan dinyatakan layak terbang. Inspeksi pesawat yang tersisa, termasuk armada Boeing 777, akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang.
Selain inspeksi armada, operasi Air India juga terganggu oleh penutupan wilayah udara di beberapa negara Timur Tengah akibat konflik Israel-Iran. Hal ini menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan domestik dan internasional.
Sementara itu, penyelidikan penyebab kecelakaan tragis di Ahmedabad terus berlanjut. Para ahli dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) bekerja sama dengan pihak Inggris, Amerika Serikat, dan Boeing untuk menganalisis data dari kotak hitam pesawat yang ditemukan di lokasi kecelakaan.
Otoritas India telah mengumumkan bahwa lebih dari 200 korban kecelakaan di Ahmedabad telah berhasil diidentifikasi melalui tes DNA. Ini memberikan kepastian bagi keluarga korban yang telah menunggu kabar tentang orang yang mereka cintai.
Secara keseluruhan, Air India menghadapi tantangan operasional yang kompleks yang berasal dari kombinasi faktor internal dan eksternal. Perusahaan berupaya untuk meminimalkan gangguan bagi penumpang sambil memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan mereka.