Banjir Bekasi: Evakuasi Terkendala Keengganan Warga, Bantuan Logistik Ditingkatkan

Banjir Bekasi: Evakuasi Terkendala, Logistik Jadi Prioritas

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi hingga Selasa (4/3/2025) memaksa tim SAR dan relawan bekerja ekstra keras. Meskipun upaya evakuasi warga dari sejumlah titik terdampak, seperti perumahan Grand Galaxy, Villa Nusa Indah, dan Kemang Pratama, terus dilakukan, hambatan signifikan muncul dari keengganan sebagian warga untuk meninggalkan rumah mereka. Meskipun air masih menggenangi permukiman, banyak warga yang lebih memilih bertahan dan meminta bantuan logistik daripada dipindahkan ke tempat pengungsian. Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menjelaskan bahwa timnya menghadapi tantangan dalam proses evakuasi karena preferensi warga yang beragam.

"Meskipun evakuasi telah disiapkan dan kami telah bergerak sejak pagi, beberapa warga memilih tetap di rumah dan meminta bantuan logistik," ujar Desiana dalam keterangannya kepada Kompas TV. "Mereka merasa lebih aman di rumah sendiri, meskipun kondisi banjir belum surut." Meskipun demikian, Desiana menekankan bahwa keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama tim SAR. Tim terus mendistribusikan bantuan logistik dan tetap bersiaga untuk melakukan evakuasi darurat jika situasi memburuk. Hingga pukul 13.30 WIB, tercatat 36 warga dari Villa Nusa Indah berhasil dievakuasi, sementara proses evakuasi di lokasi lain, termasuk Kemang dan Cikarang Village, masih berlangsung.

Upaya Maksimal Tim SAR di Tengah Kondisi Sulit

Kabupaten Bekasi menjadi fokus utama operasi penyelamatan mengingat ketinggian air yang masih signifikan. Desiana menjelaskan strategi penyebaran tim SAR untuk menjangkau seluruh wilayah terdampak banjir secara merata. "Kami sebar tim agar semua titik terdampak bisa segera dijangkau," tegasnya. Selain evakuasi, pemantauan kesehatan warga juga menjadi perhatian serius. Tim SAR dan relawan secara rutin memantau kondisi kesehatan warga yang telah dievakuasi maupun yang masih berada di rumah mereka.

"Sejauh ini kondisi kesehatan warga masih terpantau baik," jelas Desiana. "Namun, kami akan terus memantau dan siap melakukan tindakan medis jika diperlukan." Dengan kondisi banjir yang belum menunjukkan tanda-tanda surut, penyaluran bantuan logistik terus menjadi prioritas utama, terutama bagi warga yang memilih bertahan di rumah. Sementara itu, upaya evakuasi tetap berlanjut sebagai langkah antisipasi potensi bahaya yang lebih besar.

Titik-titik Terdampak Banjir:

  • Grand Galaxy
  • Villa Nusa Indah
  • Kemang Pratama
  • Cikarang Village

Langkah-langkah selanjutnya akan difokuskan pada koordinasi yang lebih intensif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan distribusi bantuan yang tepat sasaran dan efektif. Selain itu, upaya edukasi dan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya evakuasi dini juga akan ditingkatkan guna meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.