Jelang HUT ke-79 Bhayangkara, Polri Gelar Dzikir dan Upacara Pemuliaan Tribrata
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara tahun 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar serangkaian kegiatan spiritual dan seremonial yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai luhur kepolisian dan memohon keberkahan dalam pelaksanaan tugas. Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi pembinaan yang rutin dilaksanakan menjelang peringatan hari jadi korps Bhayangkara.
Salah satu agenda utama adalah pelaksanaan dzikir dan doa bersama yang berlangsung di Masjid Al-Ikhlas, Markas Besar (Mabes) Polri. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, perwira menengah, perwira tinggi, dan personel kepolisian lainnya. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud permohonan agar seluruh rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79 diberikan kelancaran dan keberkahan.
Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa dzikir dan doa bersama ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh anggota Polri. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh personel kepolisian senantiasa diberikan kekuatan, keikhlasan, dan perlindungan dalam menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dzikir dan doa bersama berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh khidmat.
"Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat Polri dalam menjaga nilai-nilai luhur serta mempererat kebersamaan dan kekuatan spiritual di lingkungan institusi," ujar Irjen Sandi.
Selain kegiatan spiritual, Polri juga menggelar Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata yang dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Upacara ini merupakan bentuk penghormatan dan penyucian kembali terhadap nilai-nilai luhur Tribrata yang menjadi landasan moral, etika, dan semangat pengabdian seluruh anggota Polri.
Irjen Sandi menjelaskan bahwa upacara ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah pengingat akan jati diri Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Semangat Tribrata harus senantiasa menjadi landasan dalam setiap tindakan kepolisian.
"Upacara ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat akan jati diri Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Semangat Tribrata harus senantiasa menjadi roh dalam setiap tindakan kepolisian," tegasnya.
Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Melalui upacara ini, diharapkan semangat pengabdian anggota Polri terhadap nilai-nilai luhur Tribrata semakin diteguhkan, sehingga nilai-nilai tersebut dapat menjadi pedoman hidup dan etika profesi bagi seluruh personel kepolisian.
Dengan serangkaian kegiatan ini, Polri berharap peringatan HUT ke-79 Bhayangkara dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Tema yang diusung dalam peringatan tahun ini, yaitu 'Polri Untuk Masyarakat', semakin menegaskan komitmen Polri untuk selalu hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.
Berikut adalah poin-poin penting kegiatan menyambut HUT Bhayangkara ke-79:
- Dzikir dan doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Mabes Polri.
- Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata yang dipimpin Kapolri.
- Peneguhan komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
- Peningkatan kinerja dan pengabdian Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Rangkaian kegiatan ini mencerminkan kesiapan Polri dalam menyambut HUT ke-79 Bhayangkara dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.