Uji Terbang Drone Elang Hitam dan Pengembangan Industri Pertahanan Nasional di Pangandaran
Uji Terbang Drone Elang Hitam di Pangandaran dan Pengembangan Industri Pertahanan Nasional
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Mohammad Tonny Harjono, secara resmi mengumumkan rencana uji terbang perdana drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) Elang Hitam di Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Marsekal Tonny, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI), selama kunjungannya ke fasilitas produksi PT DI di Bandung. Beliau menekankan komitmen penuhnya untuk mendukung keberhasilan program pengembangan Elang Hitam, yang merupakan program strategis dalam peningkatan kemampuan pertahanan udara Indonesia.
Selain uji terbang Elang Hitam, PT DI juga tengah mempersiapkan uji terbang UAV Wulung di Batu Jajar, Padalarang. UAV Wulung merupakan hasil kolaborasi PT DI dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan. Kedua uji terbang ini menandai kemajuan signifikan dalam pengembangan teknologi pesawat tanpa awak dalam negeri dan menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kemandirian di bidang pertahanan. Keberhasilan program ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada teknologi impor dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri teknologi penerbangan global.
Marsekal Tonny juga menyampaikan arahan Presiden yang disampaikan melalui Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, terkait pengembangan kekuatan pertahanan nasional ke depannya. Arahan tersebut mencakup rencana strategis peningkatan kapabilitas alutsista, termasuk rencana pengadaan pesawat CN235 untuk masing-masing angkatan (Darat, Laut, dan Udara). Rencana ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memodernisasi dan memperkuat pertahanan negara dengan dukungan penuh pada industri pertahanan dalam negeri.
Dalam kunjungannya, Marsekal Tonny dan rombongan meninjau secara langsung fasilitas produksi PT DI, mencakup berbagai hanggar produksi, mulai dari Hanggar FAL CN235-NC212, Hanggar KFX/IFX, Hanggar Aircraft Services (ACS), Hanggar Helikopter, Hanggar N219, hingga Hanggar Detail Part Manufacturing (DPM). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kapasitas produksi PT DI dalam mendukung program pengembangan alutsista nasional, sekaligus memastikan efisiensi dan efektivitas produksi untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI.
Keberhasilan program Elang Hitam dan UAV Wulung, serta rencana pengadaan CN235, menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam membangun kemandirian teknologi pertahanan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan pertahanan nasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri pertahanan dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan memajukan teknologi penerbangan Indonesia di kancah internasional.
- Detail Fasilitas PT DI yang Dinilai:
- Hanggar FAL CN235-NC212
- Hanggar KFX/IFX
- Hanggar Aircraft Services (ACS)
- Hanggar Helikopter
- Hanggar N219
- Hanggar Detail Part Manufacturing (DPM)