Upaya Penanganan Banjir di Jalan Raya Porong: Enam Pompa Air Dikerahkan, Genangan Air Mulai Menyusut

Surabaya - Banjir yang melanda Jalan Raya Porong, Sidoarjo, mulai menunjukkan tanda-tanda surut setelah enam unit pompa air dioperasikan secara intensif. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat penurunan debit air yang menggenangi ruas jalan utama yang menghubungkan Surabaya dan Malang.

Pada hari Selasa (17/6/2025), pukul 18.00 WIB, pantauan menunjukkan bahwa genangan air di Jalan Raya Porong telah berkurang secara signifikan. "Hingga pukul 18.00 WIB, kondisi genangan air di Jalan Raya Porong terpantau mengalami penurunan," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Satrio Nurseno, dalam keterangannya.

Saat ini, ketinggian air di Jalan Raya Porong tercatat sekitar 60 sentimeter. Sebelumnya, pada Selasa pagi, ketinggian air dilaporkan mencapai 150 sentimeter. Penurunan ini merupakan hasil dari pengoperasian enam unit pompa air yang terus bekerja memindahkan air ke lokasi penampungan.

Menurut Satrio, air yang dipompa dialirkan ke waduk lumpur Lapindo dan Waduk Ketapang. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tekanan air di Jalan Raya Porong dan mempercepat proses pemulihan kondisi jalan.

Namun, situasi berbeda terlihat di beberapa wilayah lain seperti Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Candi. Hingga Selasa malam, ketinggian air di wilayah tersebut masih tinggi. Bahkan, dilaporkan adanya perluasan area genangan yang mencapai Desa Pesawahan, Desa Candipari, dan Desa Lajuk di Kecamatan Porong.

Banjir di Jalan Raya Porong sendiri dipicu oleh hujan deras yang terjadi pada Minggu (15/6/2025). Curah hujan yang tinggi menyebabkan peningkatan debit air secara signifikan. Kondisi ini diperparah dengan matinya pompa air di area Desa Kedungbanteng, yang mengakibatkan terhambatnya proses pembuangan air. Akibatnya, Jalan Raya Porong sempat ditutup total pada Selasa pagi karena tidak dapat dilalui kendaraan.

Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi pada banjir dan penanganannya:

  • Hujan Deras: Curah hujan tinggi menjadi penyebab utama banjir.
  • Pompa Air: Pengoperasian enam unit pompa air membantu mengurangi genangan air.
  • Waduk Penampungan: Air dipompa dan dialirkan ke waduk lumpur Lapindo dan Waduk Ketapang.
  • Wilayah Terdampak: Banjir meluas ke beberapa desa di Kecamatan Porong.
  • Penutupan Jalan: Jalan Raya Porong sempat ditutup total akibat banjir.

Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengatasi banjir dan meminimalkan dampaknya terhadap masyarakat. Diharapkan dengan upaya yang terus dilakukan, kondisi banjir di wilayah tersebut dapat segera teratasi dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.