Miniatur Bali Hadir di Polandia: Jalinan Erat Budaya Indonesia-Eropa

Bali Indah Cultural Park, sebuah miniatur taman budaya Bali, resmi dibuka di kawasan wisata Dolina Charlotty, Kota Słupsk, Polandia. Peresmian yang dilakukan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Polandia, khususnya di bidang kebudayaan.

Taman budaya ini bukan sekadar replika fisik Bali, melainkan sebuah jembatan budaya yang menghubungkan Indonesia dengan Eropa. Diharapkan, Bali Indah Cultural Park menjadi pusat promosi budaya Indonesia di Eropa, tempat pertukaran seni dan gagasan, serta destinasi wisata yang memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada dunia.

Simbol Persahabatan dan Diplomasi Budaya

Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, menyampaikan bahwa taman budaya ini merupakan simbol persahabatan abadi antara Indonesia dan Polandia. Lebih dari itu, taman ini menjadi simpul strategis diplomasi budaya Indonesia di Eropa. Dengan adanya taman ini, diharapkan keberagaman budaya Indonesia dapat menjangkau audiens Eropa yang lebih luas, sekaligus menanamkan bibit pertukaran budaya yang akan terus berkembang.

Bali, sebagai ikon kebudayaan dunia, telah lama menjadi penghubung antara tradisi Nusantara dan komunitas global. Taman ini diharapkan menjadi ruang hidup bagi budaya Indonesia, bukan hanya di Polandia, tetapi juga di seluruh Eropa. Masyarakat setempat dan wisatawan internasional dapat secara langsung mengenal ekspresi budaya dan filosofi Nusantara.

Potensi Kolaborasi Budaya yang Luas

Besarnya potensi kolaborasi budaya antara Indonesia dan Polandia tidak bisa diabaikan. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024, hampir 54.000 wisatawan Polandia mengunjungi Indonesia, yang menunjukkan minat yang besar terhadap budaya Indonesia. Keberadaan Bali Indah Cultural Park diharapkan menjadi titik awal bagi inisiatif kerja sama budaya lainnya, termasuk pembangunan kawasan budaya bertema Indonesia di berbagai wilayah Eropa.

Apresiasi tinggi disampaikan kepada para pelaku budaya, seniman, dan lembaga mitra yang telah berkontribusi dalam mewujudkan taman budaya ini. Peresmian taman ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan budaya Indonesia, termasuk parade pembuka dan Tari Oleg Tamulilingan oleh tim ISI Denpasar, serta Tari Ronggeng dan Warna-Warni Jakarta oleh delegasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Apresiasi dari Polandia

Wakil Menteri Pariwisata dan Olahraga Republik Polandia, Piotr Borys, mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran Bali Indah Cultural Park sebagai simbol persahabatan kedua negara. Ia mengatakan bahwa taman ini akan menjadi ruang dinamis untuk kegiatan budaya, pertunjukan seni, bahkan olahraga. Polandia, yang saat ini memegang Presidensi Uni Eropa, siap mendukung fasilitasi hubungan Indonesia dengan Uni Eropa di berbagai bidang, termasuk kerja sama budaya.

Wujud Kecintaan pada Indonesia

Taman budaya Bali ini dibangun di atas lahan seluas 3 hektar di kawasan Dolina Charlotty, atas inisiatif Mirosław Wawrowski, Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia. Proyek ini merupakan perwujudan dari visi dan kecintaannya terhadap Indonesia selama bertahun-tahun melakukan kunjungan budaya. Ia ingin membawa Bali ke jantung Eropa Tengah, sehingga masyarakat Polandia dapat mengenal dan merasakan pengalaman budaya Bali yang autentik.

Kawasan ini dilengkapi dengan berbagai infrastruktur budaya Bali, antara lain:

  • Pura
  • Rumah tradisional
  • Restoran kuliner khas Bali
  • Panggung pertunjukan
  • Galeri pameran
  • Area akomodasi

Desain kawasan ini dikerjakan oleh seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, dan pembangunan dilakukan oleh pekerja asal Bali, untuk memastikan keaslian dan nilai artistik yang tinggi.

Pengembangan di Masa Depan

Ke depan, kawasan ini akan diperluas dengan menampilkan miniatur budaya dari wilayah lain di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk menghadirkan keragaman budaya Nusantara yang lebih luas kepada masyarakat internasional.

Peresmian Bali Indah Cultural Park menandai tonggak penting dalam diplomasi dan promosi budaya Indonesia. Hal ini membuka jalan bagi inisiatif bersama di bidang pendidikan seni, pertukaran pelaku budaya, dan pengembangan pariwisata berbasis budaya yang berkelanjutan antara Indonesia dan Polandia.