Transaksi Tak Terduga di Singapura: Pembeli Tak Sengaja Bayar Bubur Rp 6,9 Juta

Era digital membawa kemudahan dalam transaksi, namun juga potensi kesalahan. Di Singapura, seorang pembeli mengalami kejadian tak terduga saat membayar seporsi bubur di gerai Mun Zuk, Westgate.

Alih-alih membayar S$5,40 (sekitar Rp 69.000) untuk bubur pesanannya, pria tersebut tak sengaja mentransfer S$540 (Rp 6,9 juta) melalui sistem pembayaran nontunai. Kesalahan ini baru disadari oleh staf Mun Zuk setelah pelanggan tersebut meninggalkan gerai.

Insiden terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025, sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Saat itu, gerai sedang ramai pengunjung karena jam makan siang. Nyonya Chen, pemilik Mun Zuk, menjelaskan bahwa kepadatan pengunjung membuat stafnya tidak langsung menyadari adanya kelebihan pembayaran.

Setelah menyadari kesalahan tersebut beberapa jam kemudian, tim Mun Zuk segera mencari pelanggan tersebut di sekitar mal. Sayangnya, upaya pencarian mereka tidak berhasil.

Dengan itikad baik, Mun Zuk mengumumkan kejadian ini melalui akun Facebook resmi mereka. Mereka berharap ada yang mengenali pria berkulit putih, berkacamata, dengan tinggi sekitar 1,85 meter tersebut. Mun Zuk menegaskan bahwa tujuan mereka hanya untuk mengembalikan kelebihan pembayaran tanpa syarat apa pun.

Karena keterbatasan sistem pembayaran digital, Mun Zuk tidak dapat mengakses informasi pribadi pelanggan seperti nomor telepon atau identitas lainnya. Mereka hanya memiliki catatan waktu dan jumlah transaksi. Upaya menghubungi pihak bank juga belum membuahkan hasil karena terbentur aturan privasi pelanggan.

Unggahan Mun Zuk di Facebook mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang memuji kejujuran dan transparansi Mun Zuk dalam menangani masalah ini. Hingga saat ini, Mun Zuk masih berupaya mencari pria tersebut untuk mengembalikan uangnya yang salah transfer.

Kesalahan pembayaran digital seperti ini menjadi pengingat bagi penjual dan pembeli untuk selalu memeriksa kembali nominal yang tertera sebelum dan sesudah transaksi. Walaupun pembayaran nontunai menawarkan kepraktisan, ketelitian tetap menjadi kunci untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.